Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Kota Yogyakarta menyatakan
pengemasan logistik Pilkada sudah hampir rampung. Distribusi logistik tersebut direncanakan awal pekan depan.
"Pengelolaan logistik Kota Yogyakarta kami sudah hampir 100 persen tinggal
packing kebutuhan logistik di dalam kotak suara dan di luar kotak suara," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro pada Selasa, 19 November 2024.
Ia menjelaskan jumlah surat suara berdasarkan Surat Keputusan KPU Kota Yogyakarta 194 Tahun 2024, yakni jumlahnya sesuai daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen atau 328.321. Logistik surat suara sudah disortir, lipat, serta hitung empat kali.
"Terakhir kami cek bersama PPK dan PPS, di setiap TPS jumlah surat suara yang diterima harus sesuai dengan SK tersebut yaitu jumlah DPT ditambah 2,5 persen. Surat suara kemudian dimasukkan ke sampul kubus, sudah segel dengan stiker dan siap packing mulai besok," ujarnya.
Ia mengatakan distribusi logistik Pilkada telah dijadwal berangkat mulai 26 November pukul 08.00 WIB. Logistik itu akan langsung dikirim ke 45 kelurahan..
"Nantinya logistik akan diterima oleh PPK dan diserahkan ke PPS, didistribusikan oleh PSS dan KPPS ke 651 TPS di Kota Yogyakarta," kata dia.
Noor Harsya mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi pola distribusi dan pengamanannya. Selain pendistribusian logistik, ujarnya, juga koordinasi setelah rekapitulasi penghitungan suara di TPS akan diterima PPK di kecamatan pada 27 November.
"Rentang satu hari PPK akan melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan masing-masing," katanya.
Ia menambahkan pendistribusian dilakukan bersama mitra, yakni PT Pos Indonesia. Mitra itu disebut memiliki pengalaman pendistribusian, penurunan dan pengambilan logistik di kecamatan dari gudang ke PPS. Pendistribusian diperkirakan selesai setengah hari.
"Sesuai regulasi lokasi terjauh akan diprioritaskan pertama kemudian yang akan dekat jadi prioritas kedua, paling dekat prioritas terakhir. Paling jauh Tegalrejo dan Wirobrajan, 6-7 kilometer," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))