medcom.id, Jakarta: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan membuka akses pantai di Jakarta seluas-luasnya kepada masyarakat. Tak perlu merogoh kocek untuk masuk ke pantai pesisir Jakarta.
"Ada Ancol kita kelola biar bagus. Ada pantai. Kalau masuk ke Ancol supaya enggak bayar. Dia cuma kena biaya parkir. Kalau masuk Dufan (Dunia Fantasi) baru bayar," kata Djarot di Markas Komunitas Krontjong Toegoe di Jalan H. Suit No 5 RT 007 RW 06 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/1/2017).
Pernyataan Djarot ini membantah keinginan cagub Anies Baswedan. Anies ingin mengembalikan keadaan Sunda Kelapa seperti dahulu kala. Yang terdapat pantai dan nyiur melambai.
"Bisa enggak, kira-kira? ujar Djarot kepada pendukungnya. "Enggak bisa," jawab pendukung kompak.
Baca: Djarot Tegaskan tak Gampang Menjual Saham Pemprov DKI
Politikus PDIP ini mencontohkan kawasan Sawah Besar di Jakarta. Menurutnya kawasan Sawah Besar tak mungkin dikembalikan seperti semula.
"Bisa enggak kita kembalikan banyak sawah di sana? Kebon Nanas, nanti kita tanami nanas semua. Kampung Rambutan, kita tanami rambutan. Kebon Singkong. Kampung Kurus, orangnya kurus, kan enggak bisa" tandas dia.
Saat debat kedua, Anies mengatakan warga DKI yang tinggal di tepi daratan kini tak bisa menikmati pantai. Itu disebabkan reklamasi. "Namanya Sunda Kelapa, tapi di mana nyiur melambai itu sekarang," kata Anies dalam debat kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))