Surabaya: Bakal calon wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji mulai menebar janji, salah satunya di
bidang usaha. Bacawali yang diusung PDI Perjuangan dan PSI, itu bercita-cita menjadikan Surabaya dengan ekosistem bisnis berkelas dunia.
"Ekosistem bisnis di Surabaya harus berkelas dunia," kata Eri, Jumat, 11 September 2020.
Ia membeberkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, hingga persoalan izin usaha adalah kunci menarik investor masuk ke Kota Pahlawan. Segala kemudahan berbisnis di Surabaya harus terus ditingkatkan.
Baca juga:
5 Kesalahan Pemuda dalam Kampanye Pilkada Selama Pandemi Covid-19
Menurutnya, peran investasi kalangan dunia usaha, membuat lapangan kerja terbuka dan produk domestik regional bruto (PDRB) dari semua sektor prekonomian mencapai Rp580 triliun.
"Sementara APBD Surabaya hanya sekitar Rp10 triliun. Artinya, perekonomian masyarakat dan pengusaha jauh lebih besar dibanding kemampuan fiskal pemerintah. Ekonomi rakyat akan jeblok jika dunia usaha juga jeblok. Makanya penting membangun sinergi pemerintah dan dunia usaha, agar ekonomi rakyat terangkat," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Eri, ada dua paradigma pemerintah dalam memandang dunia usaha. Pertama,
direct income, yaitu dunia usaha hanya dipandang sebagai kontributor PAD (pendapatan asli daerah). Kedua,
indirect income, yaitu memandang dunia usaha sebagai penggerak perekonomian, yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
”Saya memilih tidak memandang setiap aktivitas dunia usaha sebagai unit penerimaan yang harus memberi PAD ke pemerintah. Tapi kita tekankan bahwa aktivitas dunia usaha memberi indirect income, yaitu rakyatnya sejahtera, pendapatan warga melonjak, lapangan kerja terbuka, rakyat bahagia. Itulah tujuan kita ke depan, sehingga mari bergandengan tangan terus memajukan Surabaya," kata Eri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))