Bawa Dukungan 13 Partai, Wahyu-Ali Daftar Pilkada Kota Malang
Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, mendaftar Pilkada 2024 di Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu 28 Agustus 2024. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Malang: Bakal pasangan calon, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Wahyu-Ali menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang pada hari ini.
Wahyu Hidayat sebelumnya pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, sedangkan Ali merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Malang kali ini, pasangan Wahyu-Ali membawa dukungan dari 13 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Kota Malang Mbois.
Belasan parpol itu antara lain, Partai Gerindra, PSI, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, Partai Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh. Pasangan Wahyu-Ali mendaftar ke Kantor KPU Kota Malang dengan didampingi oleh perwakilan dari 13 parpol tersebut.
"Semua partai pendukung mengantar kami daftar, semua berkas sudah diterima dan dicek oleh KPU," kata Wahyu di Malang.
Wahyu menerangkan sebelumnya telah menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang selama kurang lebih 11 bulan. Oleh karena itu ia ingin melanjutkan program-program baik yang telah digagas olehnya saat menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Malang.
"Kami mendapatkan amanah dari parpol dan masyarakat. Karena 11 bulan saya menjabat banyak PR yang harus dilanjutkan dan diselesaikan. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja saya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang," jelasnya.
Disinggung soal pasangannya, Wahyu menyatakan bahwa Ali Muthohirin merupakan sosok perwakilan dari generasi milenial. Selain itu, duet pasangan ini disebut menjadi gambaran kolaborasi antara kalangan birokrat dan politikus sekaligus pengusaha.
"Saya merangkul Mas Ali karena perwujudan dari kaum milenial. Saya yakin dengan kolaborasi bersama Mas Ali akan menghasilkan hal terbaik. Kami ingin menjadikan Kota Malang yang lebih baik lagi, bisa naik kelas, dan Mbois Ilakes," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
Wahyu Hidayat sebelumnya pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, sedangkan Ali merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Malang kali ini, pasangan Wahyu-Ali membawa dukungan dari 13 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Kota Malang Mbois.
Belasan parpol itu antara lain, Partai Gerindra, PSI, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, Partai Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh. Pasangan Wahyu-Ali mendaftar ke Kantor KPU Kota Malang dengan didampingi oleh perwakilan dari 13 parpol tersebut.
"Semua partai pendukung mengantar kami daftar, semua berkas sudah diterima dan dicek oleh KPU," kata Wahyu di Malang.
| Baca: Kapan Batas Waktu Terakhir Pendaftaran Paslon di Pilkada 2024? Ini Tahapannya
|
"Kami mendapatkan amanah dari parpol dan masyarakat. Karena 11 bulan saya menjabat banyak PR yang harus dilanjutkan dan diselesaikan. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja saya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang," jelasnya.
Disinggung soal pasangannya, Wahyu menyatakan bahwa Ali Muthohirin merupakan sosok perwakilan dari generasi milenial. Selain itu, duet pasangan ini disebut menjadi gambaran kolaborasi antara kalangan birokrat dan politikus sekaligus pengusaha.
"Saya merangkul Mas Ali karena perwujudan dari kaum milenial. Saya yakin dengan kolaborasi bersama Mas Ali akan menghasilkan hal terbaik. Kami ingin menjadikan Kota Malang yang lebih baik lagi, bisa naik kelas, dan Mbois Ilakes," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
