Jakarta: Calon Gubernur Papua Tengah Nomor Urut 4 Papua Tengah Willem Wandik membeberkan strategi dalam menurunkan angka kemiskinan. Asal tau saja, angka kemiskinan di wilayah Papua Tengah merupakan salah satu tertinggi di Indonesia.

Willem mengatakan, untuk menurunkan angka kemiskinan dibutuhkan pembangunan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja. Dua program itu, dikatakan akan digenjot ketika mereka terpilih. 

"Di Provinsi Papua ini ada dua wilayah ada wilayah gunung dan ada wilayah rendah yaitu ada Nabire dengan Timika sebagai daerah terendah daerah pegunungan ini daerah yang terurai maka bagaimana kita menciptakan lapangan kerja kenapa harus ciptakan lapangan," kata Willem, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Menurutnya dengan penciptaan lapangan kerja, maka kegiatan ekonomi di daerah akan tercipta. Itu juga diyakininya akan mengangkat derajat masyarakat miskin.

"Bagaimana menurunkan kemiskinan di ekstrem di daerah ini memang kita harus akui bahwa daerah pegunungan ini memang dalam waktu yang singkat kita tidak bisa katakan kalau kita membaliktelapak tangan," ucap dia.

Baca: Janji Natalis, Bakal Mengatasi Minimnya Guru Bersertifikat Pendidik Profesional

Selain itu, dia melanjutkan, angka kemiskinan dapat turun dengan keberadaan infrastruktur. Dia berjanji akan membangun infrastruktur konektivitas yang bisa menghibungkan Timika, Nabire, dan wilayah pegunungan.

"Infrastruktur yang harus kita buka. Infrastruktur darah Timika bisa tembus di daerah gunung-gunung," ujar dia.

"Infrastruktur, itu maka menurunkan harga tertinggi, maka mereka sendiri bahkan daya beli bisa mbak bisa beli," ucap dia.

Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 4 Papua Tengah Aloisius Giyai menambahkan, untuk menjalankan program itu pihaknya akan melakukan pendekatan sinergitas dan kolaborasi. 

"Menuntaskan kemiskinan ekstrem tidak bisa satu pilihan semua harus kita kerja secara kolaborasi dengan kita menyusun program dan melaksanakannya," imbuh dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS, ANN))