Papua Tengah: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Nomor Urut 2, Natalis Tabuni dan Titus Natkime, berkomitmen untuk mengatasi kekurangan guru bersertifikat di wilayah tersebut. Natalis Tabuni menyampaikan pembangunan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) akan menjadi solusi utama untuk meningkatkan jumlah guru bersertifikat di Papua Tengah.
"Fasilitas yang terbatas adalah kita akan menyediakan fasilitas yang memadai dan juga harus dihargai dengan dukungan kesejahteraan yang baik," ujar Natalis dalam debat perdana Pilgub Papua Tengah yang disiarkan oleh Metro TV, Sabtu 19 Oktober 2024,
Data Kemendikbudristek menunjukkan di Papua Tengah hanya 17 persen guru SD, 20,1 persen guru SMP, 28,2 persen guru SMA, dan 22 persen guru SMK yang memiliki sertifikat sebagai pendidik profesional. Menanggapi hal ini, Natalis menekankan pentingnya pembangunan SPG atau Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai solusi jangka panjang.
Menyoroti kesejahteraan guru
"Di Provinsi Papua harus dibangun seketika kami terpilih sebagai gubernur wakil gubernur, akan kami mendorong supaya bisa bangun sekolah setingkat SPG atau juga PGSD untuk sarjana-sarjana sehingga mereka betul-betul bisa berada di tempat dan bisa mengajarkan dengan baik," jelas Natalis.
Tidak hanya soal fasilitas, Natalis juga menyoroti pentingnya memberikan kesejahteraan yang memadai bagi para guru. Ia menegaskan banyak guru yang meninggalkan profesi mereka karena kurangnya dukungan, baik dari segi finansial maupun fasilitas.
"Kesejahteraan mereka harus diperhatikan. Banyak guru yang meninggalkan profesinya karena kurangnya dukungan finansial dan fasilitas yang layak. Ini yang harus segera diatasi," tambah dia.
Debat publik perdana Pilgub Papua Tengah ini diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu paslon nomor urut 1 Wempi Wetipo-Ausilius You, paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime, paslon nomor urut 3 Meki Nawipa-Deinas Geley, dan paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloisius Giyai. Debat mengusung tema "Menyelesaikan Masalah dan Memajukan Provinsi Papua Tengah".
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))