Head to Head Rusdi-Ma'mun vs Hidayat-Bartholomeus di Pilgub Sulteng
ilustrasi Medcom.id
Jakarta: Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah diikuti dua pasang calon. Yakni pasangan nomor urut 1 Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala (HEBAT) dan paslon nomor urut 2 Rusdi Mastura-Ma'mun Amir (CERDAS).
Hidayat-Bartholomeus yakin bakal menduduki kursi nomor 1 di Sulteng. Mereka telah menyiapkan program unggulan sepeti gratis biaya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Alokasinya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
HEBAT juga menjanjikan BPJS Gratis bagi Keluarga Miskin. Memberikan akses pelayanan kesehatan kata Hidayat, adalah tanggung jawab pemerintah. Program juga diikuti pula dengan rencana pembangunan rumah sakit bertaraf Internasional di empat wilayah strategis di Sluteng.
Baca: 1.038 Penyelenggara Pilkada di Makassar Jalani Rapid Tes
Sementara pasangan Rusdi-Ma’mun mempunyai program Sulteng maju dan sejahtera dengan misi Sulteng kerja cepat dan Sulteng sejahtera dan Sulteng tangguh. Salah satu program andalannya adalah membuka lapangan kerja baru, BPJS Kesehatan gratis, dan pendidikan gratis.
Selain itu, pasangan ini juga menjanjikan para penyintas bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong mendapatkan hunian yang layak. Pemerintah mestinya hadir memastikan seluruh penyintas bencana mendapatkan hak-haknya.
Rusdi-Ma'mun merupakan mantan kepala daerah. Rusdi mantan Wali Kota Palu dua periode berturut turut, sementara Ma'mun mantan Bupati Banggai.
Rusdi yang kini juga menjabat Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Sulteng dinilai berhasil membangun Kota Palu. Selain infrastruktur umum terpenuhi, investor juga berdatangan untuk membangun usaha, seperti mal hingga hotel bintang lima di Palu.
Sementara Hidayat adalah ASN dengan jabatan terakhir Sekda Provinsi Sulteng dan Bartholomeus mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng. Hidayat juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Wali Kota Palu periode 2015-2016. Keduanya telah resmi mengundurkan diri dari PNS dan berkonsentrasi penuh pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Dikutip dari Mediaindonesia.com, pengamat politik Universitas Tadulako Palu, Irwan Waris memprediksi persaingan antara politikus dan birokrat ini akan berlangsung sengit. Pilgub Sulteng kali ini menjadi ajang head to head bagi kedua pasangan yang sama-sama menyandang julukan the Dream Team atau Tim Impian.
Irwan mengemukakan calon gubernur Rusdi Mastura populer di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Tolitoli, dan Kabupaten Buol dapat diimbangi pesaingnya, calon gubernur Hidayat Lamakarate.
Begitu pun calon wagub Ma'mun Amir yang populer di Kabupaten Poso, Tojo Unauna, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut yang juga diimbangi popularitasnya oleh calon wagub dari kubu sebelah, Bartholomeus Tandigala.
"Jika dilihat dari latar belakang masing-masing pasangan calon, tidaklah heran jika pilkada kali ini merupakan pertarungan antara mantan pejabat dan pejabat terbaik di provinsi yang terletak di Jantung Pulau Sulawesi itu," kata pengamat politik Universitas Tadulako Palu, Irwan Waris.
Hidayat-Bartholomeus diusung oleh Gerinda, PDIP, PSI, Berkarya, PKPI, Gelora, dan Partai Bulan Bintang. Sementara Rusdy-Ma'mun didukung 11 partai yakni NasDem, PKS, PKB, Hanura, Perindo, Golkar, Demokrat, PAN, PPP dan dua partai non parlemen yakni PRD dan Partai Garuda.
KPU Provinsi Sulteng membatasi orang yang hadir dalam debat publik. Peserta yang hadir hanyalah paslon, empat orang tim kampanye masing-masing paslon, dua orang Bawaslu dan lima orang komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah, dan panitia dan tim penyusun materi debat.
Dalam debat ini, paslon diharapkan mampu menampilkan dan menyampaikan profil, visi dan misi serta program kerja yang jelas, agar calon pemilih bisa mengenali calon pemimpinnya dengan baik. Debat terbuka Pilkada ini ditayangkan langsung Metro TV pada pukul 15.00-17.00 WIB, Sabtu, 14 November 2020.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
Hidayat-Bartholomeus yakin bakal menduduki kursi nomor 1 di Sulteng. Mereka telah menyiapkan program unggulan sepeti gratis biaya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Alokasinya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
HEBAT juga menjanjikan BPJS Gratis bagi Keluarga Miskin. Memberikan akses pelayanan kesehatan kata Hidayat, adalah tanggung jawab pemerintah. Program juga diikuti pula dengan rencana pembangunan rumah sakit bertaraf Internasional di empat wilayah strategis di Sluteng.
Baca: 1.038 Penyelenggara Pilkada di Makassar Jalani Rapid Tes
Sementara pasangan Rusdi-Ma’mun mempunyai program Sulteng maju dan sejahtera dengan misi Sulteng kerja cepat dan Sulteng sejahtera dan Sulteng tangguh. Salah satu program andalannya adalah membuka lapangan kerja baru, BPJS Kesehatan gratis, dan pendidikan gratis.
Selain itu, pasangan ini juga menjanjikan para penyintas bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong mendapatkan hunian yang layak. Pemerintah mestinya hadir memastikan seluruh penyintas bencana mendapatkan hak-haknya.
Rusdi-Ma'mun merupakan mantan kepala daerah. Rusdi mantan Wali Kota Palu dua periode berturut turut, sementara Ma'mun mantan Bupati Banggai.
Rusdi yang kini juga menjabat Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Sulteng dinilai berhasil membangun Kota Palu. Selain infrastruktur umum terpenuhi, investor juga berdatangan untuk membangun usaha, seperti mal hingga hotel bintang lima di Palu.
Sementara Hidayat adalah ASN dengan jabatan terakhir Sekda Provinsi Sulteng dan Bartholomeus mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng. Hidayat juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Wali Kota Palu periode 2015-2016. Keduanya telah resmi mengundurkan diri dari PNS dan berkonsentrasi penuh pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Dikutip dari Mediaindonesia.com, pengamat politik Universitas Tadulako Palu, Irwan Waris memprediksi persaingan antara politikus dan birokrat ini akan berlangsung sengit. Pilgub Sulteng kali ini menjadi ajang head to head bagi kedua pasangan yang sama-sama menyandang julukan the Dream Team atau Tim Impian.
Irwan mengemukakan calon gubernur Rusdi Mastura populer di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Tolitoli, dan Kabupaten Buol dapat diimbangi pesaingnya, calon gubernur Hidayat Lamakarate.
Begitu pun calon wagub Ma'mun Amir yang populer di Kabupaten Poso, Tojo Unauna, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut yang juga diimbangi popularitasnya oleh calon wagub dari kubu sebelah, Bartholomeus Tandigala.
"Jika dilihat dari latar belakang masing-masing pasangan calon, tidaklah heran jika pilkada kali ini merupakan pertarungan antara mantan pejabat dan pejabat terbaik di provinsi yang terletak di Jantung Pulau Sulawesi itu," kata pengamat politik Universitas Tadulako Palu, Irwan Waris.
Hidayat-Bartholomeus diusung oleh Gerinda, PDIP, PSI, Berkarya, PKPI, Gelora, dan Partai Bulan Bintang. Sementara Rusdy-Ma'mun didukung 11 partai yakni NasDem, PKS, PKB, Hanura, Perindo, Golkar, Demokrat, PAN, PPP dan dua partai non parlemen yakni PRD dan Partai Garuda.
KPU Provinsi Sulteng membatasi orang yang hadir dalam debat publik. Peserta yang hadir hanyalah paslon, empat orang tim kampanye masing-masing paslon, dua orang Bawaslu dan lima orang komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah, dan panitia dan tim penyusun materi debat.
Dalam debat ini, paslon diharapkan mampu menampilkan dan menyampaikan profil, visi dan misi serta program kerja yang jelas, agar calon pemilih bisa mengenali calon pemimpinnya dengan baik. Debat terbuka Pilkada ini ditayangkan langsung Metro TV pada pukul 15.00-17.00 WIB, Sabtu, 14 November 2020.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
