Semarang: Calon Wakil Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu, berjanji akan membangun religion center. Hal itu dilakukan untuk menjadikan Kota Semarang, lebih toleran terhadap perbedaan.

"Kami akan membangun religion center untuk tingkatkan kebebasan masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan keagaman," kata Ita, sapaan akrabnya, dalam uji publik penajaman visi misi, Rabu, 3 Desember 2020.

Hevearita menegaskan Pemerintah Kota Semarang menjamin kebebasan masyarakat dalam menjalankan ibadah keagamaan masing-masing. Dia mengatakan selama periode pertama, pemerintah berusaha menciptakan situasi tetap kondusif di Kota Semarang.

Baca juga: Ribuan APK di Tangsel Ditertibkan

"Sehingga toleransi menjadi meningkat dan indeks toleransi menjadi naik di tahun-tahun yang akan datang," ujar dia.

Sementara itu, Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan untuk memupuk semangat toleransi, pemkot akan memasukkan kurikulum muatan lokal pada sektor pendidikan. Nantinya, siswa-siswa di Kota Semarang akan diberi materi pelajaran cinta NKRI dan Pancasila.

"Kita akan menerapkan pendidikan muatan lokal, nanti adik-adik akan kita beri muatan lokal, intinya cinta NKRI dan sebagai warga yang berdasarkan Pancasila," jelas Hendrar.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang hanya diikuti satu pasangan calon yakni Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu

Debat publik ini merupakan yang kedua yang mencakup penajaman visi misi kandidat dan akan berbicara seputar nasa depan Kota Semarang dalam kajian politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hak asasi manusia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MEL))