Jakarta: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Papua Tengah, Natalis Tabuni dan Titus Natkime, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di Papua Tengah. Natalis Tabuni memaparkan strategi memaksimalkan potensi sumber daya alam Papua Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ekonomi kerakyatan harus tumbuh dari rakyat itu sendiri. Pemerintah menyediakan fasilitas dan kesempatan agar mereka bisa berkreasi dan mandiri," ujar Natalis dalam debat perdana Pilgub Papua Tengah yang disiarkan Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024,
Natalis menjelaskan bahwa potensi sumber daya alam di Papua Tengah sangat besar, mulai dari sektor pertambangan, pariwisata, perikanan, hingga kehutanan. Menurutnya, peran pemerintah adalah membuka lapangan kerja dan mendukung usaha kecil serta menengah (UKM) yang dapat menggerakkan ekonomi lokal.
"Kami akan sediakan anggaran, termasuk dari dana bagi hasil (DBH) Freeport, untuk mendidik dan memberikan kesempatan kepada masyarakat, terutama mama-mama Papua, agar bisa berusaha," tambah Natalis.
Selain itu, Natalis berencana memberikan bantuan berupa beasiswa (modal) usaha dengan bunga nol persen. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam menjalankan usaha dan menciptakan pendapatan mandiri tanpa harus selalu bergantung pada pemerintah.
"Pemerintah tidak mungkin selalu menghidupi mereka, karena mereka harus hidup mandiri," tegas Natalis.
Pasangan calon ini juga berfokus pada pengembangan sektor pariwisata yang dianggap memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi kreatif dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
"Kita harus kembangkan industri pariwisata, karena alam Papua Tengah, laut, sungai, dan potensi Cartenz, alamnya bisa memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat kecil," tutup Natalis.
Debat publik perdana ini diikuti oleh empat paslon, yakni paslon nomor urut 1 Wempi Wetipo-Ausilius You, paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime, paslon nomor urut 3 Meki Nawipa-Deinas Geley, dan paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloisius Giyai. Debat ini mengusung tema "Menyelesaikan Masalah dan Memajukan Provinsi Papua Tengah".
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))