Jakarta: Anggota Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Yulianto Sudrajat, menyampaikan tantangan terberat dari penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Yakni, terkait distribusi logistik ke seluruh daerah penyelenggara.
“Jadi sebenarnya logistik ini kan tantangan terberatnya adalah di aspek distribusi ya. Seperti diketahui kemarin hampir 800-an ribu TPS ya. Di hari yang sama harus sampai tepat waktu dengan situasi kondisi geografi yang sangat beragam,” ungkap Yulianto, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dia mengatakan perlu kerja keras dalam proses distribusi yang dilakukan secara berjenjang tersebut. Mulai dari KPU pusat, kemudian turun langsung ke KPU kabupaten/kota, lalu didistribusikan lagi ke kecamatan.
“Dari kecamatan terus kemudian ke desa, dari desa baru sampai di TPS,” tambah Yulianto.
Belum lagi soal petimbangan waktu, serta evaluasi dari yang perlu diserahkan terkait pendistribusian logistik. Selain itu, Yulianto menyampaikan sejauh ini peraturan KPU (PKPU) belum rampung sepenuhnya. KPU masih harus menyiapkan beberapa hal sebelum dikirim ke Komisi II DPR RI untuk mendapatkan persetujuan di rapat dengar pendapat (RDP).
Sama seperti di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Yulianto menyebut
Pilkada 2024 akan dikoordinasikan dengan Mabes Polri. Khususnya, terkait dengan pola-pola pengamanan untuk logistik.
“Dan ini akan kami lanjutkan lagi, khusus untuk pengadaan dan distribusi logistik untuk Pilkada serentak 2024,” kata dia.
Pilkada, kata Yulianto, diselenggarakan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kecuali, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan beberapa daerah kabupaten/kota di daerah khusus ibu kota ini.
"Selebihnya menyelenggarkan pilkada semua. Jadi pola-pola pengamanan terkait dengan pengadaan logistik beserta distribusinya nanti sampai ke TPS, kami akan bekerja sama penuh dengan jajaran TNI dan Polri seperti di Pemilu 2024,” tambah dia.
Kerja sama itu dilakukan agar mendapatkan dukungan seperti di daerah-daerah terpencil serta daerah yang aksesnya yang sulit dijangkau.
“Itu sama juga nanti kami berkoordinasi penuh agar situasinya logistik di pilkada itu juga tepat waktu persis di pemilu 2024,” kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))