Surabaya: Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota Surabaya pada
Pilkada 2020. Hasilnya paslon nomor urut dua Machfud Arifin-Mujiaman elektabilitas mencapai 51,7 persen atau unggul 17,6 persen dari paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji yang memperoleh 34,1 persen.
"Sementara sebanyak 5,0 persen pemilih merahasiakan jawaban, dan yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sebesar 9.2 persen," kata Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri, di Surabaya, Selasa, 3 November 2020.
Baca:
Pemilih Belum Memiliki KTP-el Paling Banyak di Jabar
Sementara untuk calon wali kota, elektabilitas Machfud sebesar 51,9 persen, lebih unggul dari Armuji sebesar 34,3 persen. Demikian dengan elektabilitas kandidat Wakil Wali kota, Mujiaman 47,5 persen, lebih unggul dari Armuji yang mendapat 30,7 persen.
Sedangkan Berdasarkan kelompok gender/jenis kelamin, paslon Machfud-Mujiaman unggul signifikan di pemilih laki-laki 49,1 persen, maupun pemilih perempuan 48,2 persen. Selanjutnya kategori tingkat pendidikan pemilih, Machfud-Mujiaman unggul pada semua jenjang pendidikan pemilih, mulai dari tidak lulus SD sampai dengan pemilih lulusan S1 40,0 persen dan Eri-Armudji 52,3 persen.
"Ternyata paslon nomor urut dua ini (Machfud-Mujiaman) juga banyak disukai pemilih milenial usia 22-30 tahun sebesar 52,3 persen, lalu usia 31-40 tahun juga unggul 53,0 persen. Sedangkan pemilih generasi Z (22 Tahun) cenderung berimbang antara kedua pasangan," jelasnya.
Survei ini dilakukan pada 19-23 Oktober 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.200 responden di 31 kecamatan se-Surabaya dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))