Jakarta: Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura-Ma'mun Amir, sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menekan angka
kemiskinan. Penekanan dilakukan dengan cara memberikan bantuan sosial dan juga dana stimulan.
Ma'mun mengatakan peran masyarakat untuk keluar dari zona kemiskinan juga perlu didorong.
"Kalau yang perlu dibantu ya kita bantu dengan bantuan langsung tunai, BPJS gratis, pelayanan kesehatan yang gratis. Solusi adalah kita bangkitkan dengan bantuan pemerintah, dengan bantuan stimulan," kata Ma'mun dalam
debat publik cagub-cawagub Sulteng 2020, Sabtu, 14 November 2020.
Ma'mun menjelaskan kemiskinan ada dua masalah, pertama adalah orang miskin menjadi lebih baik kemudian orang miskin yang perlu dibantu. Bagi orang miskin yang menjadi lebih baik dicontohkan masyarakat yang mempunyai hobi yang bisa menghasilkan rupiah akan didorong.
"Misalnya jahit menjahit, ibu-ibu yang miskin tapi hobi menjahit maka kita berikan bantuan dana stimulan dan kemudian kita kasih fasilitas segalanya," jelasnya.
Baca:
Head to Head Rusdi-Ma'mun vs Hidayat-Bartholomeus di Pilgub Sulteng
Menurutnya masyarakat yang bisa menghasilkan rupiah dari dana stimulan tersebut dapat juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, seperti melakukan perekrutan tenaga kerja.
"Sehingga pengangguran dan kemiskinan akan berkurang, ke depan saya dan Pak Rusdi bertekad angka kemiskinan yang ada di Sulawesi Tengah ini semaksimal mungkin bisa turun atau bisa habis atau hilang," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))