Surabaya: Khofifah Indar Parawansa calon gubernur (cagub)
Jawa Timur diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp26,4 miliar. Angka itu menjadikan Khofifah sebagai Cagub Jatim terkaya, dari dua cagub pesaingnya Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah.
Berdasarkan data e-LHKPN (
Laporan kekayaan penyelenggara negara) Khofifah terakhir melaporkan harta kekayaan pada 29 Maret 2024. Dia memiliki harta total Rp26,4 miliar. Angka itu naik 17 persen atau Rp3,8 miliar dari sebelumnya Rp22,5 miliar pada tahun 2019, saat pertama Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jatim.
Adapun rinciannya, Khofifah tercatat memiliki 36 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi senilai Rp23,9 miliar, dua buah kendaraan roda empat dan satu sepeda motor senilai Rp872 juta. Khofifah juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp602 juta,
kas dan setara kas senilai Rp3,9 miliar, dan utang senilai Rp2,9 miliar.
Sementara Menteri Sosial (Mensos) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga cagub Jatim, terakhir melaporkan harta kekayaan pada 30 Maret 2023. Risma demikian ia disapa, melaporkan jumlah kekayaannya dengan total mencapai Rp 16.784.262.128.
Dengan rincian, Risma memiliki 6 bidang tanah dan bangunan seharga Rp 13.212.910.000, dan empat alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.490.000.000. Selain itu, juga ada laporan harta bergerak lainnya senilai Rp160 juta, kas atau setara kas senilai Rp 2.520.438.472. Dalam e-LHKPN, Risma juga terlaporkan memiliki utang sebesar Rp 599.086.344.
Kekayaan Risma cagub yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura itu mengalami peningkatan pada tahun berikutnya. Pada laporan eLHKPN 28 Maret 2024, kekayaan Risma meningkat menjadi Rp Bu17.453.207.496.
Sedangkan harta kekayaan cagub yang diusung PKB, Luluk Nur Hamidah, lebih sedikit dari Khofifah dan Risma. Menurut laporan LHKPN yang disampaikan pada 7 Maret 2024, Luluk memiliki tujuh aset tanah dan bangunan senilai Rp3,9 miliar.
Kader PKB itu juga memiliki satu kendaraan roda empat dengan nilai Rp465 juta. Luluk juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,19 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp911 juta, serta utang sebesar Rp300 juta.
Dibandingkan dengan tahun pertama jabatannya sebagai anggota DPR RI pada 2019, ketika ia melaporkan kekayaan sebesar Rp1,5 miliar, harta kekayaan Luluk melonjak Rp4,6 miliar atau sekitar 301 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))