Batang Alai Timur: Anggota TNI-Polri mulai melakukan pengawalan terhadap distribusi logistik untuk
pilkada ke lokasi TPS di desa-desa terpencil di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Pendistribusian logistik Pilkada mendapat pengawalan petugas TNI-Polri termasuk ke daerah pedalaman. Kemarin sejumlah logistik didistribusikan ke beberapa desa terpencil di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Komisaris Besar Muhammad Rifai, Senin, 7 Desember 2020.
Baca:
Pemkot Yogyakarta Bubarkan Keramaian di Pusat Perbelanjaan
Dia menjelaskan distribusi logistik Pilkada dilepas oleh Camat Batang Alai Timur serta Forkopimda Kecamatan setempat. Ada tiga TPS yang berada di desa terjauh di kaki Pegunungan Meratus yaitu Desa Aing Bantai dan Desa Juhu. Selain wilayah ini sejumlah TPS juga tersebar di daerah terpencil lain seperti di Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Ketua PPK Kecamatan Batang Alai Timur, Muhammad Ihsan, mengatakan distribusi ke lokasi terpencil ini harus melewati medan cukup berat dan sebagian jalurnya ditempuh dengan berjalan kaki seharian melewati hutan belantara dan sungai. Adapun jumlah pemilih di tiga TPS desa terjauh ini sebanyak 243 orang pemilih.
Sementara Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto, menambahkan bahwa perjalanan yang ditempuh petugas distribusi ke lokasi TPS desa terpencil di wilayahnya kurang lebih dua hari satu malam.
"Perjalanan untuk mencapai ke Desa Juhu dimulai dari Anak Desa Hinas Kiri (Kyu) berjalan kaki menyusuri kaki gunung meratus berjalan satu hari penuh dan harus bermalam di tengah hutan. Kemudian perjalanan dilanjutkan pagi sekali menuruni lereng pegunungan Meratus selama satu hari dan baru tiba di Desa Juhu sore hari," jelas Danang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))