Jakarta: Pihak
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto membantah melakukan pencatutan KTP warga untuk dukungan menjadi
calon gubernur Jakarta. Dari informasi intelijen yang didapat, ada pihak-pihak yang tidak ingin pasangan Dharma-Kun mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta.
“Kata Bang Dharma beliau akan jelaskan saat debat kalau isu ini digoreng terus. Memang ada pihak-pihak yang tidak ingin dari petugas rakyat untuk maju,“ kata Ketua Dewan Pakar Timses Dharma-Kun, Alma Januar Putra dalam tayangan Kontroversi, Metro TV, dikutip Jumat, 4 Oktober 2024.
Alma menyebut kedaulatan rakyat sepertinya ingin dihalangi. Alma mengaku memiliki bukti terkait hal tersebut, namun calon gubernur Dharma yang akan menyampaikannya secara langsung.
“Layaknya operasi intelijen, karena beliau ahli di bidang itu, beliau pernah menjabat sebagai wakil BSSN, jadi ini akan beliau jelaskan,” ucap Alma.
Alma menyebut tidak ada bukti yang kuat bahwa pihak Dharma-Kun melakukan pencatutan KTP warga Jakarta. Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) meloloskan Dharma-Kun dalam kontestasi Pilgub Jakarta.
“Tidak ada bukti di KPU dan Bawaslu saat itu, makanya KPU meneruskan, mengesahkan suara kita 677 ribu suara,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))