medcom.id, Jakarta: Sejumlah warga mengadukan keluhannya kepada Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Salah satunya soal minimnya biaya operasional RT/RW.
"Gaji RT naikan dong, Pak," kata salah seorang pria dari kerumunan warga, di RW13, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Djarot kemudian berjanji untuk memenuhi permintaan pria itu. Djarot mengatakan, ia sudah mengusulkan supaya biaya operasional RT ditingkatkan. "Kenapa? Karena tugasnya RT/RW juga untuk pelayanan masyarakat, betul?" ucap Djarot.
Baca: Djarot Dapat Penolakan, Warga: Itu Demo Bayaran Pak!
Karena Ketua RT/RW sebagai pelayan masyarakat, maka Djarot meminta, mereka untuk melaporkan setiap keluhan dari warga. Keluhan disampaikan melalui aplikasi yang sudah disediakan Pemprov DKI.
"Kami langsung tindak lanjuti, melalui program Qlue. Kalau enggak bisa, langsung ke Pak Rimbawan. Segera kita lanjuti, kita rapat untuk segera evaluasi untuk biaya operasional RT/RW ya, bukan gaji," tegas Djarot.
Setiap bulannya, ketua RT mendapat insentif sebesar Rp975 ribu dan ketua RW mendapat Rp1,2 juta. Ketua RT dan RW diwajibkan membuat laporan via Qlue, sehingga dapat diketahui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mana yang tidak bekerja dengan baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))