Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menetapkan pasangan calon (paslon) ke-3 pada pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Malang 2020. Paslon ke-3 merupakan pasangan dari jalur perseorangan, Heri Cahyono-Gunadi Handoko.

"Pasangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko sudah ditetapkan sebagai paslon. Semua persyaratan lengkap," kata Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Selasa 13 Oktober 2020.

Pasangan Heri-Gunadi ditetapkan sebagai paslon per Selasa 13 Oktober 2020. Sebelumnya, KPU telah menetapkan dua paslon yakni pasangan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto dan pasangan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono.

"Besok (Rabu) pengundian dan penetapan nomor urut untuk paslon Heri-Gunadi," imbuh Mahardika.

Baca: Pilkada Dapat Menjadi Instrumen Memerangi Covid-19

Sementara itu, pasangan Heri-Gunadi tidak hadir saat penetapan paslon. Penetapan paslon yang akrab disapa Malang Jejeg hanya dihadiri tiga orang dari tim pemenangan.

"Sementara paslon akan hadir waktu pengambilan nomor urut bersama LO. Karena agendanya kami menerima penetapan, jadi paslon tidak perlu hadir. Cukup diwakilkan LO saja," kata Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.

Kemudian, pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.

Terakhir, pasangan dari jalur perseorangan yakni Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg). Pasangan tersebut telah ditetapkan sebagai paslon namun belum mendapatkan nomor urut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))