PPS Pilbup Malang Jemput Bola ke Warga Isolasi Mandiri
Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendatangi warga yang menjalani isolasi mandiri di Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu, 9 Desember 2020. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Malang: Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendatangi warga di Kabupaten Malang, yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020.
Salah satunya yakni warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Ada empat orang yang menyalurkan hak pilihnya di rumah tersebut.
"Data kami terima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang memiliki hak suara di TPS 7 ada empat orang dan di TPS 4 ada dua orang," kata Ketua PPS Ardirejo, Muhammad Fairus, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca: TPS di Demak Terendam Banjir Rob
.jpeg)
Ilustrasi info grafis Pilkada 2020. Medcom.id
Dia mengatakan ada dua keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri di wilayahnya. Total sembilan orang di antaranya tujuh orang di wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 dan dua orang di TPS 4.
Fairus menjelaskan teknisnya salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dengan ditemani oleh personel keamanan dan petugas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Anggota KPPS tersebut mengenakan baju hazmat lengkap dengan masker dan sarung tangan saat melayani warga tersebut. Petugas tersebut juga dipastikan disemprot disinfektan sebelum masuk hingga keluar rumah.
"Surat suara dimasukkan ke kotak yang bersegel. Peralatan protokol kesehatan disiapkan oleh KPU. Satu hazmat satu rumah. Nantinya surat suara tidak dicampur dengan yang lain. Lain-lainnya kami menunggu instruksi dari KPU," jelasnya.
Sementara anggota KPPS, Tinton Alfi, mengaku sempat cemas saat bertugas mengenakan baju hazmat. Namun rasa cemas itu ia hapus demi melayani warga yang ingin menyalurkan hak suaranya.
"Cemas dan was was itu pasti tapi mau gimana lagi ini tugas. Kita harus selesaikan tugas untuk menyampaikan aspirasi mereka," ungkap Tinton.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.
Terakhir pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
Salah satunya yakni warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Ada empat orang yang menyalurkan hak pilihnya di rumah tersebut.
"Data kami terima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang memiliki hak suara di TPS 7 ada empat orang dan di TPS 4 ada dua orang," kata Ketua PPS Ardirejo, Muhammad Fairus, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca: TPS di Demak Terendam Banjir Rob
Ilustrasi info grafis Pilkada 2020. Medcom.id
Dia mengatakan ada dua keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri di wilayahnya. Total sembilan orang di antaranya tujuh orang di wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 dan dua orang di TPS 4.
Fairus menjelaskan teknisnya salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dengan ditemani oleh personel keamanan dan petugas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Anggota KPPS tersebut mengenakan baju hazmat lengkap dengan masker dan sarung tangan saat melayani warga tersebut. Petugas tersebut juga dipastikan disemprot disinfektan sebelum masuk hingga keluar rumah.
"Surat suara dimasukkan ke kotak yang bersegel. Peralatan protokol kesehatan disiapkan oleh KPU. Satu hazmat satu rumah. Nantinya surat suara tidak dicampur dengan yang lain. Lain-lainnya kami menunggu instruksi dari KPU," jelasnya.
Sementara anggota KPPS, Tinton Alfi, mengaku sempat cemas saat bertugas mengenakan baju hazmat. Namun rasa cemas itu ia hapus demi melayani warga yang ingin menyalurkan hak suaranya.
"Cemas dan was was itu pasti tapi mau gimana lagi ini tugas. Kita harus selesaikan tugas untuk menyampaikan aspirasi mereka," ungkap Tinton.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.
Terakhir pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
