Semarang: Tim pemenangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Gus Yasin, menjadi sasaran informasi hoaks yang disebar oknum tidak bertanggung jawab. Belum lama ini ada penyebaran gambar ilustrasi berbentuk provokatif melalui media sosial (medsos).

Ilustrasi tersebut menggambarkan sosok seorang anggota TNI dalam kondisi terikat kemudian di belakangnya ada sosok berseragam Polri. Gambar tersebut disertai dengan kata-kata provokatif yang bisa memancing kemarahan.

Dewan Pembina Tim Pemenangan paslon Luthfi-Yasin yang berasal dari TNI, Letjen (Purn) Bakti Agus Fadjari, menyesalkan adanya pihak yang menyebarkan fitnah yang berpotensi memecah belah hubungan baik antara TNI dan Polri.

"Kami dari tim 02 tidak mungkin menyebarkan gambar yang mempertentangkan antara TNI dan Polri. Saya sendiri seorang tentara, tidak mungkin saya menistakan diri sendiri atau institusi TNI-Polri yang harus kita jaga bersama," kata Bakti di Solo, Minggu, 17 November 2024.
 

Baca: Pemprov dan Bawaslu Jabar Sepakat Cegah Penyebaran Konten Hoaks Pilkada 2024

Bakti mengingatkan agar masyarakat dan media tidak terpengaruh adanya informasi yang sangat menyesatkan tersebut. 

"Tolong masyarakat paham bahwa ini adalah berita tidak benar. Kami telah melaporkan sebaran gambar ilustrasi tersebut ke Polda Jawa Tengah, dan kasus ini tengah ditangani sesuai hukum yang berlaku," jelasnya. 

Mantan Pangdam IV/ Diponegoro ini menekankan pentingnya menjaga persatuan antara TNI dan Polri sebagai pilar negara. Menurutnya pihak-pihak yang mencoba memprovokasi atau memecah belah kedua institusi tersebut adalah ancaman bagi persatuan bangsa.

"Selama ini, kami saling menjaga antara TNI dan Polri. Siapa pun yang mencoba membenturkan kedua institusi ini, jelas tidak memiliki niat baik untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DEN))