Jakarta: Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis perhitungan sementara Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten
Malang. Pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) unggul dengan 44,09 persen suara.
Berada di posisi kedua yakni pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto dengan 43,75 persen suara. Kemudian pasangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko dengan 12,16 persen suara. Melalui keterangan tertulis yang diterima
Medcom.id, lembaga tersebut melakukan survei melalui data dari 200 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Malang.
Data disebut telah mencapai 100 persen dengan total sampel suara sah mencapai 46.753.
Margin of error quick count untuk dua calon di peringkat teratas diperkirakan mencapai 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca: Unggul Hitung Cepat, Tim Pemenangan Ladub Kawal Penghitungan Suara Manual
Selisih suara dari pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono dan Sanusi-Didik Gatot Subroto hanya mencapai 0,34 persen. Hitung cepat SMRC mengambil sampel dari seluruh pemilih di TPS dan memilih secara sah.
Keterangan lembaga survei tersebut mengambil sampel yang dipilih melalui metode
Stratified-Cluster Random Sampling. Artinya, perlu selisih suara lebih dari 4,46 persen untuk menentukan pemenang Pilbup Malang melalui hitung cepat.
Juru bicara media center Paslon LaDub, Anas Muttaqin, menyebut hasil hitung cepat menggembirakan. "Kita berada pada posisi leading," kata Anas melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Desember 2020.
Menurut dia, keunggulan tersebut dicapai melalui tingkat partisipasi masyarakat mencapai 60,85 persen dengan menggunakan 100 persen sampel. Artinya, kata dia, hasilnya relatif stabil dan tak banyak berubah.
"Jadi data ini sudah masuk 100 persen. Kita unggul tipis dari kompetitor kita pasangan Sanusi- Didik, kita unggul sebesar 0,66 persen," kata dia.
Menurut Anas, pertarungan ketat ini diprediksi sejak awal. Sebab pihaknya melawan petahana dan terdapat tiga pasangan calon lain sebagai kompetitor.
"Kita bersyukur bisa di proses quick count ini bisa memimpin perolehan suara, walaupun tidak terlalu besar," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))