Malang: Malang: Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Ali Ahmad, meminta kepada seluruh tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) untuk mengawal ketat tahapan penghitungan suara.
"Kami menginstruksikan saksi lebih ketat pada perhitungan berjenjang dari tingkat desa hingga kabupaten. Saya berharap pelaksana dan aparat juga konsentrasi penuh serta tidak melakukan pelanggaran atau manipulasi dan lain-lain," katanya, Rabu 9 Desember 2020.
Pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut meminta tim pemenangannya untuk mengawal ketat penghitungan suara manual lantaran paslon Lathifah-Didik unggul tipis dalam hitung cepat (quick count) yang diselenggarakan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam hasil hitung cepat itu, Lathifah-Didik meraih perolehan suara sebesar 44,24 persen.
"Kami bersyukur karena hasilnya cukup menggemberikan. Ini sudah kelihatan jadi saya instruksikan jajaran dan tim hukum untuk mengawal pelanggaran sehingga bisa mengantisipasi mana kala ini menjadi sebuah rekayasa," jelasnya.
Baca:
Muhamad-Rahayu Saraswati Menanti Hasil Resmi KPU
Sebagai informasi, hitung cepat yang diselenggarakan SMRC berasal dari data yang masuk sebesar 98,5 persen suara dengan tingkat partisipasi 60,8 persen dan margin error 2 persen.
"Alhamdulillah hasilnya cukup menggembirakan. Kita posisi leading (memimpin). Data ini relatif stabil, tidak terlalu banyak perubahan," kata Juru Bicara Tim Pemenangan LaDub, M Anas Muttaqin.
Dalam hasil hitung cepat tersebut, paslon nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) meraih 43,58 persen suara. Lalu paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) meraih 44,24 persen. Terakhir, paslon nomor urut 3, Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) meraih 12,18 persen suara.
"Kita unggul tipis dari dua kompetitor kita. Kita unggul sekitar 0,66 persen," bebernya.
Anas mengaku pihaknya sejak awal telah memprediksi bakal terdapat pertarungan ketat pada Pilbup Malang 2020. Pasalnya, paslon Lathifah-Didik melawan petahana paslon Sanusi-Didik.
"Tapi kita bersyukur proses quick count kita memimpin suara meski tidak terlalu besar. Kita akan kawal sampai akhir sampai hitung manual dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten," tegasnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian, pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.
Terakhir, pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))