Jakarta: Calon Gubernur
Papua Tengah Nomor Urut 2, Natalis Tabuni, menekankan bahwa perluasan aksesibilitas menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua Tengah. Hal ini ia sampaikan dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Tengah yang disiarkan langsung oleh Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Menurut Natalis, permasalahan yang terjadi di wilayah pegunungan seperti Intan Jaya bukan hanya disebabkan oleh sulitnya kondisi geografis dan akses yang terbatas. Ia juga menyoroti kehadiran kelompok bersenjata yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Masalah di Intan Jaya itu tidak semata-mata karena geografis yang sulit atau aksesibilitas yang terbatas, tapi juga karena hadirnya keluarga kedua kita yang berseberangan dengan NKRI dan pegang senjata api," ujar Natalis.
Ia menambahkan, untuk mengatasi tantangan ini, pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan provinsi dengan kabupaten menjadi langkah strategis. Natalis yakin bahwa konektivitas yang baik akan membantu membuka akses ke wilayah-wilayah terpencil dan meningkatkan perkembangan di daerah-daerah tersebut.
"Saya pikir kita bangun jalan tembus, semua hubungkan dalam konektivitas dari provinsi ke kabupaten. Sehingga daerah-daerah ini bisa berkembang baik," jelasnya.
Selain mengedepankan infrastruktur, Natalis juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam menghadapi kelompok bersenjata. Ia berpendapat bahwa dialog dan komunikasi dengan tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama, merupakan upaya penting untuk membawa perdamaian dan mengajak mereka kembali ke pangkuan NKRI.
"Kita harus ajak tokoh-tokoh gereja, duduk sama-sama, bangun komunikasi dengan saudara-saudara kita yang berbeda pikiran. Mereka pun berhak mendapatkan pelayanan kita. Kita harus panggil mereka duduk sama-sama kembali bangun negeri kita bersama," tambah Natalis.
Dalam debat perdana yang mengusung tema "Menyelesaikan Masalah dan Memajukan Provinsi Papua Tengah," Natalis menunjukkan komitmennya untuk melakukan pendekatan yang holistik. Ia percaya bahwa selain pembangunan fisik, dialog dengan kelompok bersenjata dapat membantu menciptakan keamanan dan stabilitas di Papua Tengah.
Debat ini diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, yakni Wempi Wetipo-Ausilius You (Nomor Urut 1), Natalis Tabuni-Titus Natkime (Nomor Urut 2), Meki Nawipa-Deinas Geley (Nomor Urut 3), dan Willem Wandik-Aloisius Giyai (Nomor Urut 4)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))