Papua Tengah: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 2, Natalis Tabuni-Titus Natkime, memaparkan strategi dalam mengatasi kemahalan harga di wilayah Papua Tengah, khususnya di daerah pegunungan.
Natalis menyoroti tingginya harga barang dan bahan pokok di Papua Tengah, seperti semen yang mencapai Rp1 juta per sak, disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur dan masalah keamanan.
"Masalah di Intan Jaya bukan hanya soal siapa yang berani membangun, tapi lebih kepada masalah keamanan nasional (konflik bersenjata). Ini berdampak pada ketidakmampuan kami membangun infrastruktur, seperti jalan," ungkap Natalis yang merupakan Mantan Bupati Intan Jaya saat debat perdana
Pilgub Papua Tengah yang disiarkan Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Natalis menjelaskan, pembangunan jalan transportasi darat dan udara merupakan solusi utama untuk menekan harga barang di daerah pegunungan.
Transportasi kunci menekan harga
Menurut dia, transportasi adalah kunci agar distribusi logistik, bahan bakar minyak (BBM), dan sembilan bahan pokok dapat berjalan lancar. Ia menyoroti pentingnya pesawat berbadan kecil yang menjadi solusi untuk menekan harga.
"Di gunung, transportasi darat dan udara adalah satu-satunya cara untuk menekan harga barang," jelas dia.
Ia juga menegaskan pentingnya pembangunan jalan yang menghubungkan beberapa daerah strategis di Papua Tengah, seperti Paniai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya. Menurut Natalis, pembangunan infrastruktur ini akan berdampak langsung pada penurunan harga barang dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan ke depan adalah membangun jalan dari Paniai menuju Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya. Dengan cara ini, kita bisa menekan harga barang sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah," tambah Natalis.
Debat publik perdana Pilgub Papua Tengah ini diikuti oleh empat paslon, yaitu paslon nomor urut 1 Wempi Wetipo-Ausilius You, paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime, paslon nomor urut 3 Meki Nawipa-Deinas Geley, dan paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloisius Giyai. Debat ini mengangkat tema "Menyelesaikan Masalah dan Memajukan Provinsi Papua Tengah".
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))