Pilgub Sumbar Dinilai Paling Rawan
Ilustrasi/Medcom.id
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) 2020 menjelang tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) dianggap paling rawan dari berbagai konteks, dengan nilai rata-rata yaitu 87,52 poin.
"Sumatra Barat menjadi provinsi yang paling rawan dalam masa kampanye ini," kata anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, saat menyampaikan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) 2020 melalui virtual, Selasa, 22 September 2020.
Adapun urutan IKP 2020 setelah Sumbar yaitu Sulawesi Utara atau Sulut dengan 87,13 poin, Jambi 78,56 poin, dan Sulawesi Tengah atau Sulteng 75,78 poin. Selain itu, Bengkulu 74,21 poin, Kalimantan Selatan atau Kalsel 72,65 poin, Kalimantan Tengah atau Kalteng 68,29 poin, Kepulauan Riau atau Kepri 61,72 poin, dan Kalimantan Utara atau Kaltara 61,54 poin.
Baca: Bawaslu: Penetapan Paslon Pilkada 2020 Rawan Kerumunan
Afif menyebut ada empat konteks kerawanan yang dikaji. Keempatnya meliputi aspek sosial dan politik, penyelenggaraan Pemilu bebas dan adil, kontestasi, serta partisipasi.
Sementara itu, dalam konteks sosial politik, Jambi menjadi provinsi paling rawan dengan 92,24 poin. Selanjutnya diikuti oleh Sulut 91,62 poin, Sumbar 84,41 poin, Sulteng 79,39 poin, dan Kalsel 68,22 poin. Selanjutnya yakni Bengkulu 66,52 poin, Kepri 62,68 poin, Kalteng 61,79 poin, dan Kaltara 58,49 poin.
Adapun konteks penyelenggaraan pemilu bebas dan adil ditempati Sulut dengan 87,56 poin di urutan pertama. Selanjutnya, Sumbar 79,33 poin, Jambi 71,90 poin, dan Sulteng 70,36 poin. Disusul Kalsel 68,65 poin, Kalteng 68,39 poin, Bengkulu 64,46 poin, Kaltara 63,49 poin, serta Kepri 58,69 poin.
Sedangkan provinsi palin rawan untuk konteks kontestasi ada di Sumbar dengan 93,59 poin. Selanjutnya, Bengkulu 86,47 poin, Sulut 74,88 poin, Kalsel 73,90 poin, Sulteng 70,94 poin, dan Jambi 64,80 poin. Selanjutnya yakni Kalteng dengan 60,17 poin, Kepri 57,96 poin, dan Kaltara 48,94 poin.
Provinsi Sumbar juga dianggap sebagai provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi pada konteks partisipasi dengan poin 100. Selanjutnya, Sulut 97,69 poin, Kalteng 94,62 poin, Bengkulu 88,66 poin, Kalsel 87,44 poin, Sulteng 87,44 poin, Jambi 87,40 poin, Kaltara 84,75 poin, dan Kepri 72,15 poin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
"Sumatra Barat menjadi provinsi yang paling rawan dalam masa kampanye ini," kata anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, saat menyampaikan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) 2020 melalui virtual, Selasa, 22 September 2020.
Adapun urutan IKP 2020 setelah Sumbar yaitu Sulawesi Utara atau Sulut dengan 87,13 poin, Jambi 78,56 poin, dan Sulawesi Tengah atau Sulteng 75,78 poin. Selain itu, Bengkulu 74,21 poin, Kalimantan Selatan atau Kalsel 72,65 poin, Kalimantan Tengah atau Kalteng 68,29 poin, Kepulauan Riau atau Kepri 61,72 poin, dan Kalimantan Utara atau Kaltara 61,54 poin.
Baca: Bawaslu: Penetapan Paslon Pilkada 2020 Rawan Kerumunan
Afif menyebut ada empat konteks kerawanan yang dikaji. Keempatnya meliputi aspek sosial dan politik, penyelenggaraan Pemilu bebas dan adil, kontestasi, serta partisipasi.
Sementara itu, dalam konteks sosial politik, Jambi menjadi provinsi paling rawan dengan 92,24 poin. Selanjutnya diikuti oleh Sulut 91,62 poin, Sumbar 84,41 poin, Sulteng 79,39 poin, dan Kalsel 68,22 poin. Selanjutnya yakni Bengkulu 66,52 poin, Kepri 62,68 poin, Kalteng 61,79 poin, dan Kaltara 58,49 poin.
Adapun konteks penyelenggaraan pemilu bebas dan adil ditempati Sulut dengan 87,56 poin di urutan pertama. Selanjutnya, Sumbar 79,33 poin, Jambi 71,90 poin, dan Sulteng 70,36 poin. Disusul Kalsel 68,65 poin, Kalteng 68,39 poin, Bengkulu 64,46 poin, Kaltara 63,49 poin, serta Kepri 58,69 poin.
Sedangkan provinsi palin rawan untuk konteks kontestasi ada di Sumbar dengan 93,59 poin. Selanjutnya, Bengkulu 86,47 poin, Sulut 74,88 poin, Kalsel 73,90 poin, Sulteng 70,94 poin, dan Jambi 64,80 poin. Selanjutnya yakni Kalteng dengan 60,17 poin, Kepri 57,96 poin, dan Kaltara 48,94 poin.
Provinsi Sumbar juga dianggap sebagai provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi pada konteks partisipasi dengan poin 100. Selanjutnya, Sulut 97,69 poin, Kalteng 94,62 poin, Bengkulu 88,66 poin, Kalsel 87,44 poin, Sulteng 87,44 poin, Jambi 87,40 poin, Kaltara 84,75 poin, dan Kepri 72,15 poin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
BERITA TERKAIT
