medcom.id, Jakarta: Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama hari ini
blusukan ke kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ahok menyapa warga dan menyerap aspirasi terkait berbagai macam hal menjelang Pilkada serentak 2017.
Saat berjalan, tetiba ada seorang nenek bernama Wati, 58 menghampirinya. Wati tanpa rasa ragu langsung memeluk Ahok. Kedua tangan Wati tampak memegang erat tubuh dan tangan Ahok. Sambil memeluk, Wati ternyata mengadu soal uang pensiun suaminya yang tak kunjung naik.
"Pak Ahok, tolong dong naikkan pensiunan suami saya. Suami saya pensiunan dari Ragunan. Pensiunan enggak dinaik-naikin sudah dua tahun," kata Wati saat Ahok
blusukan di Gang Langgar II, Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan (3/11/2016).
Diperlakukan demikian, Ahok hanya membalas dengan senyuman. Soal tunjangan, Ahok mencoba menjelaskan soal kesehatan yang jadi prioritas Pemprov DKI Jakarta kepada Wati.
"Yang penting, kesehatan ditunjang dulu ya, bu," kata Ahok kepada Wati sambil menoleh ke arah suami Wati.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:62.5% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BMVSop2Bnwh/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Thx pak Ahok 4 social protection policy nya: KJP, KJS, PPSU dll</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A photo posted by Eva Kusuma Sundari (@evndari) on <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2016-11-03T03:19:52+00:00">Nov 2, 2016 at 8:19pm PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>
Salah satu jari suami Wati, Muhammad Ali, 62 harus putus karena mengelola kandang di Kebun Binatang Ragunan. Wati merupakan pensiunan sejak tahun 2005 dengan uang bulanan Rp2,75 juta per bulan.
"Untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja enggak cukup. Untuk naik jadi Rp3 juta kok kayaknya susah banget. Saya harap Pak Ahok bisa naikkin uang pensiunannya," kata Ali berharap.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))