Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024 di Kota Malang, Jawa Timur, sebanyak 660.744 orang. DPT ini untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Malang serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
Penetapan
DPT ini dilaksanakan saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 20 September 2024.
"Jumlah pemilih pada DPT Pilkada 2024 ada 660.744 orang," kata Komisioner KPU Kota Malang, Fitria Yuliani, saat dikonfirmasi, Sabtu 21 September 2024.
Ratusan ribu pemilih itu tersebar di 1.188 tempat pemungutan suara (TPS) di lima kecamatan dan 57 kelurahan di Kota Malang. Lima kecamatan itu antara lain Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen, Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru.
"Jumlah pemilih perempuan ada 337.577 orang, sedangkan pemilik laki-laki ada 323.167 orang," imbuhnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah pemilih terbanyak ada di Kecamatan Kedungkandang dengan jumlah 157.365 orang dengan 280 TPS. Sedangkan pemilih paling sedikit ada di Kecamatan Klojen dengan jumlah 77.233 orang dengan 141 TPS.
Sebagai informasi, ada tiga bapaslon yang telah mendaftar pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Malang 2024. Ketiga bapaslon ini telah mendaftar ke Kantor KPU Kota Malang pada Rabu, 28 dan Kamis, 29 Agustus 2024 lalu.
Bapaslon pertama yaitu pasangan M Anton dan Dimyati Ayatullah. Pasangan Anton-Dimyati ini didukung oleh empat partai politik yaitu PKB, Partai Demokrat, PAN dan Partai Ummat.
Bapaslon kedua yaitu pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Pasangan Wahyu-Ali ini didukung oleh dari 13 partai politik antara lain, Partai Gerindra, PSI, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, Partai Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh.
Bapalon ketiga yaitu pasangan Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko. Pasangan Sam HC-Ganis ini hanya didukung oleh satu partai politik saja yaitu PDI Perjuangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))