Jakarta: Ketua DPD Jawa Barat Partai Gerindra Mulyadi membantah pernyataan Ketua DPW Jawa Barat PKS Nur Supriyanto. Mulyadi menegaskan pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) masih merekapitulasi formulir C1.
"Pernyataan pers Ketua PKS Jawa Barat, Bapak Nur Supriyanto, yang merilis hasil perhitungan suara tidaklah mewakili tim pemenangan Asyik, melainkan atas nama PKS Jawa Barat. Meski demikian, kami menghormati sikap dan langkah tersebut," kata Mulyadi melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Juli 2018.
Baca: PKS Menghitung Ridwan-Uu Menang di Jabar
Mulyadi menjelaskan tim pemenangan pasangan Asyik terdiri dari Partai Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Idaman, Partai Bulan Bintang (PBB), dan sebagian kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tim pemenangan masih mengumpulkan data formulir C1 dari seluruh TPS di Jawa Barat.
"Tahapan yang sedang dilakukan adalah merekap perolehan suara dari setiap kabupaten dan kota," kata dia.
Mulyadi tak ingin buru-buru menyimpulkan hasil penghitungan suara. Ia bakal menunggu proses rekapitulasi resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tim pemenangan gabungan baru akan bersikap dan menentukan langkah selanjutnya apabila terjadi ketidakcocokan perolehan suara antara versi pengumuman KPUD dengan rekapitulasi versi C1 asli yang dimiliki tim gabungan," imbuhnya.
Baca: LSI Jelaskan Kenaikan Suara Pasangan Asyik dan Sudirman-Ida
Ketua DPD Jawa Barat Partai Gerindra ini mengimbau masyarakat menanti hasil resmi dari KPU.
"Kami meminta kepada seluruh warga Jawa Barat khususnya pendukung pasangan Asyik, agar tetap menahan diri, bersabar menunggu pengumuman resmi, menjaga ketertiban demokrasi dan menghormati konstitusi," pungkas Mulyadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))