Sigit-Markus Singgung Persoalan Utama di Kabupaten Bulungan
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk. (Foto: Metro TV)
Jakarta: Calon Bupati Bulungan nomor urut 2, Sigit Muryono bersama wakilnya, Markus Juk membawakan visi terwujudnya Bulungan maju dan bermartabat. Visi tersebut guna memecahkan persoalan yang ada di Kabupaten Bulungan.
"Sebenarnya masyarakat sudah tahu, sudah pandai dan merasakan di lapangan, Bulungan saat ini mengalami berbagai persoalan," kata Sigit, dalam Debat ketiga Pilbup Kabupaten Bulungan 2020 yang disiarkan di Metro TV, Minggu, 22 November 2020.
Sigit menuturkan pendidikan di kabupaten Bulungan saat ini masih mengalami sejumlah permasalahan khusus. Selain itu, pengembangan pembangunan masih cenderung lambat akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang kecil.
"Kita lihat juga infrastruktur, jalan banyak yang rusak, jembatan juga belum terselesaikan dengan baik," ucap dia.
Baca juga: Syarwani-Inkong Ala Tawarkan Kabupaten Bulungan Berdaulat, Maju, dan Sejahtera
Sigit juga membeberkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bulungan masih kalah dari Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara. Dia ingin visi misi dan 10 program prioritas yang mereka bawa dapat memajukan Kabupaten Bulungan.
"Jika nanti kami terpilih dan diridai Allah, kami hadir untuk mencarikan solusi (dari persoalan) itu," ujar Sigit.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala diusung Golkar, Hanura, dan Perindo. Nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk diusung PDIP, PPP, PAN, dan PKB.
Sementara nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita diusung Demokrat, NasDem, dan PKS. Nomor urut 4, Joko Susilo-Kosmas Kajan didukung Gerindra, dan PBB.
Debat publik ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Bulungan. Debat ketiga ini hasil kerja sama KPUD Bulungan dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema terkait penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membahas penanganan covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Sebenarnya masyarakat sudah tahu, sudah pandai dan merasakan di lapangan, Bulungan saat ini mengalami berbagai persoalan," kata Sigit, dalam Debat ketiga Pilbup Kabupaten Bulungan 2020 yang disiarkan di Metro TV, Minggu, 22 November 2020.
Sigit menuturkan pendidikan di kabupaten Bulungan saat ini masih mengalami sejumlah permasalahan khusus. Selain itu, pengembangan pembangunan masih cenderung lambat akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang kecil.
"Kita lihat juga infrastruktur, jalan banyak yang rusak, jembatan juga belum terselesaikan dengan baik," ucap dia.
Baca juga: Syarwani-Inkong Ala Tawarkan Kabupaten Bulungan Berdaulat, Maju, dan Sejahtera
Sigit juga membeberkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bulungan masih kalah dari Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara. Dia ingin visi misi dan 10 program prioritas yang mereka bawa dapat memajukan Kabupaten Bulungan.
"Jika nanti kami terpilih dan diridai Allah, kami hadir untuk mencarikan solusi (dari persoalan) itu," ujar Sigit.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala diusung Golkar, Hanura, dan Perindo. Nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk diusung PDIP, PPP, PAN, dan PKB.
Sementara nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita diusung Demokrat, NasDem, dan PKS. Nomor urut 4, Joko Susilo-Kosmas Kajan didukung Gerindra, dan PBB.
Debat publik ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Bulungan. Debat ketiga ini hasil kerja sama KPUD Bulungan dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema terkait penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membahas penanganan covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
