Surabaya: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam, menyebut ada dua daerah di Jatim menggelar
Pilkada dengan calon tunggal. Yaitu Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ngawi.
"Di dua daerah itu hanya ada satu calon yang mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran tahap II pada 13 September 2020," kata Anam saat dikonfirmasi, Rabu, 23 September 2020.
Baca:
85 Kepala Daerah Dianggap Mencoreng Upaya Penanggulangan Covid-19
Pilkada Kediri hanya diisi oleh Hanindhito Himawan Pramono. Putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu memborong dukungan partai di Pilkada Kabupaten Kediri tahun ini. Dia menggandeng Dewi Maria Ulfa, tokoh NU daerah setempat.
Sementara di Kabupaten Ngawi, Petahana Ony Anwar Harsono berpasangan dengan Dwi Rianto Jatmiko, juga menyapu bersih dukungan semua partai politik. Ada 10 partai yang mendukung pasangan Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko, yakni PDI-Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, NasDem, Demokrat, Hanura, dan PPP.
Meski hanya calon tunggal, Pilkada di Kediri dan Ngawi tetap akan digelar pada 9 Desember 2020. Mereka tetap akan mengikuti tahapan-tahapan Pilkada yang telah dijadwalkan oleh KPU. "Misalnya kampanye, tes kesehatan, debat publik dan sebagainya," ungkap Anam.
Ada 19 kabupaten/kota di Jatim yang akan menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi.
Kemudian Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))