Jakarta: Poltracking Indonesia membeberkan hasil
survei Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Jakarta. Dalam survei itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul di segala aspek, dibuktikan dengan elektabilitas tertinggi.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan elektabilitas pasangan RIDO mencapai 47,5 persen disusul Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.
”Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 48,9 persen,” kata Hanta dalam pemaparan daring yang dikutip Sabtu, 28 September 2024.
Keunggulan di segala lini ini ditunjukkan Poltracking Indonesia, dengan memotret pilihan responden dari enam daerah administrasi di Jakarta. Pasangan RIDO menyapu bersih hasil survei itu.
Mereka unggul dari dua pasangan calon lainnya di semua wilayah Jakarta. Baik Jakarta Pusat (50 persen), Jakarta Selatan (45,4 persen), Jakarta Barat (45,7 persen), Jakarta Timur (42,9 persen), Jakarta Utara (58,4 persen), juga Kepulauan Seribu (70 persen).
Hanta menyampaikan masyarakat Jakarta di enam wilayah administrasi cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono, ketimbang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Tidak hanya itu, Poltracking Indonesia mengukur responden dari latar belakang suku. Lagi-lagi, pasangan RIDO lebih unggul dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.
Poltracking Indonesia mendapati bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengungguli pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Mereka menjadi pilihan bagi pengajar, pedagang kecil, PNS, karyawan swasta, karyawan BUMN, pejabat, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, buruh, nelayan, petani, sopir, kernet, kurir, serta para pencari kerja.
Keunggulan pasangan RIDO juga tampak pada hasil survei dilihat dari berbagai kelompok usia responden. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung dan diusung oleh Koalisi Persatuan itu dipilih oleh mayoritas pemilih pada rentang usia 17-52 tahun.
”Pemilih generasi Z, milenial muda, milenial matang, dan generasi X cenderung (menjatuhkan pilihan) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” terang Hanta.
Selain itu, Poltracking juga mengulik responden dengan dengan latar belakang dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Mereka lebih banyak memilih pasangan RIDO.
”Pemilih yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung (memberikan suara) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” ucap Hanta.
Pemilihan sampel survei tersebut menggunakan metode
multistage random sampling dengan mewawancarai 1.200 responden berusia di atas 17 tahun di Jakarta. Wawancara digelar dari 9 September 2024 sampai 15 September 2024.
Margin of error dalam survei tersebut sebesar 2,9 persen. Tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))