Jakarta: Elektabilitas calon gubernur (
cagub) Jakarta,
Ridwan Kamil (RK), unggul jauh dibandingkan kompetitornya di
survei Poltracking Indonesia. Tingkat keterpilihan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu hampir 50 persen.
“Ridwan Kamil memimpin dengan hasil survei 48,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam telekonferensi yang digelar pada Jumat, 27 September 2024.
Elektabilitas terbanyak kedua yaitu
Pramono Anung. Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) itu memperoleh dukungan 22,1 persen.
Posisi ketiga ditempati Dharma Pongrekun berada di posisi buncit. Cagub independen itu memperoleh dukungan 4,1 persen.
“Sebanyak 24,9 persen (responden) menjabat tidak tahu atau tidak jawab,” ucap Hanta.
Persentase untuk Ridwan Kamil tidak bisa mengartikan dia bakal memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Sebab, persentase kemenangan sekali putaran di Jakarta harus mendapatkan suara 50 persen plus satu, berdasarkan aturan yang berlaku.
Elektabilitas cagub bertolak belakang dengan pendampingnya. Calon wakil gubernur (cawagub)Jakarta nomor urut tiga Rano Karno malah mendapatkan elektabilitas terbanyak dalam jajak pendapat yang dibuat Poltracking.
Rano mendapatkan suara responden sebanyak 37,6 persen. Lalu, calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu Suswono berada di posisi kedua dengan persentase 27,6 persen.
“Untuk cawagub Rano Karno lebih unggul selisih sepuluh persen dibanding Suswono yang wakilnya Ridwan Kamil,” ucap Hanta.
Kun Wardana menjadi calon Wakil Gubernur Jakarta yang paling elektabilitasnya yakni 4,8 persen. Sebanyak 30,0 persen responden Poltracking tidak memberikan jawaban.
Penarikan sampel survei tersebut menggunakan metode
multistage random sampling dengan mewawancarai 1.200 responden berusia di atas 17 tahun di Jakarta. Wawancara digelar dari 9 September 2024 sampai 15 September 2024.
Margin of error dalam survei tersebut sebesar 2,9 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))