Muhamad-Saraswati Janjikan Kesejahteraan Guru Honorer
Rahayu Saraswati (tengah). Medcom.id/Farhan Dwitama
Tangerang: Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyiapkan program unggulan untuk guru honorer di Tangerang Selatan. Program unggulan terkait dengan memperjuangkan kompetensi dan kesejahteraan guru honorer.
"Sejak awal Muhamad-Saraswati sudah menyiapkan program unggulan terkait guru honorer, ada dalam 23 Program 100 Hari dan program unggulan kami menaikkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik/guru honorer/pengajar/ustaz Rp750.000/bulan, kami akan memperjuangkan kompetensi para guru honorer dan kesejahterannya" ungkap Saraswati, Rabu, 25 November 2020.
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menuturkan, saat menyapa warga di Pamulang, Tangsel, mendapat curhat oleh seorang guru honorer bernama Hana. Dia mengatakan, Hana menangis kala itu.
"Dia menangis karena bahagia bisa bertemu dengan saya yang selama ini dia tahu sebagai salah seorang yang memperjuangkan nasib guru honorer," ucap Saraswati.
Baca: Anak Muda Diminta Menjadi Pemilih Rasional
Dia menerangkan, kesejahteraan dan kompetensi pendidik adalah kunci generasi masa depan. Saraswati bertekad menghadirkan kesejahteraan untuk para pendidik, sebagai kunci melahirkan generasi berkualitas.
"Maka para pendidiknya harus sejahtera, agar fokus mendidik anak-anak kita tidak dialihkan dengan masalah-masalah lain," terangnya.
Dia menerangkan, kesejahteraan guru honorer memprihatinkan seperti yang pernah disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Dia mengungkap, ada guru honorer yang hanya dibayar Rp100.000 - Rp300.000 tiap bulan.
"Bahkan saya pernah menjumpai, saat masih anggota DPR di Wonogiri ada guru honorer yang cuma dibayar Rp50.000 tiap bulan," ungkapnya.
Dalam kesempatan Hari Guru Nasional 2020, Saraswati menyampaikan terima kasih kepada semua guru dan pendidik yang telah terlibat aktif mencerdaskan bangsa.
"Terima kasih kepada semua guru yang telah menebar cahaya ilmu, menjadi penerang di Bumi Pertiwi tercinta," tukasnya
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
"Sejak awal Muhamad-Saraswati sudah menyiapkan program unggulan terkait guru honorer, ada dalam 23 Program 100 Hari dan program unggulan kami menaikkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik/guru honorer/pengajar/ustaz Rp750.000/bulan, kami akan memperjuangkan kompetensi para guru honorer dan kesejahterannya" ungkap Saraswati, Rabu, 25 November 2020.
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menuturkan, saat menyapa warga di Pamulang, Tangsel, mendapat curhat oleh seorang guru honorer bernama Hana. Dia mengatakan, Hana menangis kala itu.
"Dia menangis karena bahagia bisa bertemu dengan saya yang selama ini dia tahu sebagai salah seorang yang memperjuangkan nasib guru honorer," ucap Saraswati.
Baca: Anak Muda Diminta Menjadi Pemilih Rasional
Dia menerangkan, kesejahteraan dan kompetensi pendidik adalah kunci generasi masa depan. Saraswati bertekad menghadirkan kesejahteraan untuk para pendidik, sebagai kunci melahirkan generasi berkualitas.
"Maka para pendidiknya harus sejahtera, agar fokus mendidik anak-anak kita tidak dialihkan dengan masalah-masalah lain," terangnya.
Dia menerangkan, kesejahteraan guru honorer memprihatinkan seperti yang pernah disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Dia mengungkap, ada guru honorer yang hanya dibayar Rp100.000 - Rp300.000 tiap bulan.
"Bahkan saya pernah menjumpai, saat masih anggota DPR di Wonogiri ada guru honorer yang cuma dibayar Rp50.000 tiap bulan," ungkapnya.
Dalam kesempatan Hari Guru Nasional 2020, Saraswati menyampaikan terima kasih kepada semua guru dan pendidik yang telah terlibat aktif mencerdaskan bangsa.
"Terima kasih kepada semua guru yang telah menebar cahaya ilmu, menjadi penerang di Bumi Pertiwi tercinta," tukasnya
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
