medcom.id, Jakarta: Nusron Wahid tak masalah jika posisinya sebagai Ketua tim pemenangan Bakal calon Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat digeser. Dia mengatakan hal terpenting adalah memenangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017.
"Ya enggak masalah (ketua tim pemenangan diubah). Yang penting tujuannya demi Ahok-Djarot menang," terangnya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (23/9/2016).
Pada Selasa 20 September, PDI Perjuangan mengumumkan secara resmi dukungannya kepada Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI. Paska-bergabungnya PDIP, Nusron tak menampik bila nantinya akan ada penambahan anggota tim pemenangan. "Kalau soal tim sih pasti akan bertambah, soal susunan biar mengalir sesuai kebutuhan saja," terangnya.
Baca: Kader PDIP Geser Nusron dari Kursi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot
Saat ditanyakan lebih lanjut, apakah sudah ada komunikasi untuk membahas konsolidasi dalam tim pemenangan Ahok-Djarot, Nusron menjawab hal itu tengah dikomunikasikan dengan partai politik pengusung, baik NasDem, Golkar, Hanura maupun PDI Perjuangan. "Sedang komunikasi. Menunggu rapat parpol bersama Ahok-Djarot," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat mengatakan ketua Tim pemenangan Ahok-Djarot yang sebelumnya diduduki kader Golkar, Nusron Wahid akan digeser oleh kader PDI Perjuangan.
"Kalau tim pemenangan sudah kami sampaikan ke Nusron dan teman-teman lainnya. Kalau tim pemenangan akan dipimpin kader PDI Perjuangan," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat 23 September.
Djarot menuturkan, PDI Perjuangan memimpin tim pemenangan lantaran memiliki kursi paling banyak dibanding partai pengusung lainnya. Mantan Bupati Blitar itu juga akan melibatkan relawan Teman Ahok dalam pemenangan Ahok-Djarot.
Santer beredar, ketua tim pemenangan akan diduduki Sekretaris DPD DKI PDI Perjuangan Edi Prasetyo. Saat dikonfirmasi, Djarot belum mau menjawab.
"Belum ditentukan. Nanti kita lihat dan konsultasikan dulu. Kami juga akan komunikasi sama temen-teman DPD," ujarnya.
Baca: Golkar tak Keberatan PDI Perjuangan Rombak Tim Pemenangan Ahok
Nusron Wahid ditunjuk menjadi Ketua Tim Sukses pemenangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tim Pemenangan Ahok dibentuk jauh hari sebelum PDI Perjuangan bergabung. Tim ini dibentuk berbarengan dengan peresmian Rumah Lembang di Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah Lembang menjadi posko konsolidasi dan pemenangan Ahok. Selain kader partai, tim pemenangan itu juga diisi oleh Teman Ahok. Seperti Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, dan inisiator relawan Teman Ahok, Singgih Widyastomo.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham jauh-jauh hari mengatakan tak mempermasalahkan soal pergantian Ketua Tim Pemenangan Ahok. Menurutnya yang terpenting adalah tim pemenangan dapat bekerja sama memenangkan pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Idrus juga meyakini dua partai lain, yakni NasDem dan Hanura, yang sedari awal mendukung Ahok tidak akan keberatan. "Persoalan kepemimpinan tim pemenangan, bagi Partai Golkar tidak jadi masalah," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu 21 September.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))