Jakarta: Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, mengajak masyarakat mengawal Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020. Pengawasan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi
covid-19 membutuhkan kerja sama ekstra.
“Kita berharap seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dan bersinergi dalam melakukan pengawalan, serta pengawasan jalannya demokrasi di Indonesia,” kata Azis dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Desember 2020.
Azis menyebut sinergi TNI-Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) krusial guna mengamankan setiap tahapan pilkada. Mereka dituntut mendeteksi kerawanan sejak dini, seperti memerangi hoaks, menghindari konflik saat pemungutan suara, hingga penegakan protokol kesehatan.
“Pilkada harus diiringi disiplin protokol kesehatan yang ketat. Penyelenggaraannya pun juga perlu disertai dengan penegakan hukum dan sanksi tegas,” tutur dia.
Azis mafhum pelaksanaan pesta demokrasi di tengah pandemi covid-19 bukan hal mudah. Namun, dia yakin kerja sama yang baik antarpihak membuat pilkada berjalan lancar.
“Kesuksesan pilkada membutuhkan dukungan seluruh pihak agar penyelenggaraan pilkada tidak menciptakan klaster baru penyebaran covid-19,” papar Azis.
Baca: 9 Provinsi dengan Kerawanan Tertinggi Akibat Pandemi Covid-19
Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pemungutan suara dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))