medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta terus menjalankan program normalisasi sungai guna menanggulangi permasalahan banjir di Jakarta. Program tersebut menjadi fokus pemerintahan Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tahun ini.
Djarot menjanjikan, tahun 2018 permasalahan banjir di Jakarta sudah hilang. Kini Pemprov DKI tinggal merampungkan program normalisasi di beberapa wilayah yang masih terdampak banjir.
"Kalau tahun ini (normalisasi) selesai, maka tahun 2018 kita enggak lagi mikir hujan deras atau enggak," kata Djarot usai meninjau lokasi banjir di Gang Arus Dalam, Cawang, Jakarta Timur, Jumat 17 Februari 2017.
Baca:
Ahok Akui Jakarta Masih Banjir
Djarot menyebutkan, selain Kampung Arus, wilayah yang perlu dilakukan normalisasi antara lain, Bidara Cina dan Kampung Melayu. Aliran sungai di dua wilayah itu perlu segera diturap (sheetpile).
Djarot menilai, perubahan sudah mulai terlihat di Jakarta kala banjir datang. Djarot maupun Ahok selalu membangga-banggakan bahwa kini banjir di Jakarta cepat surut.
"Ini kan sudah mulai perubahan Jakarta sudah kelihatan banget tingkat penuntasannya," jelas Djarot.
Karenanya, Djarot pun meminta warga supaya mempercayakan kembali kepemimpinan Ibu Kota kepada dia dan Ahok demi menuntaskan program yang sudah berjalan. "Makanya kita butuh waktu lima tahun lagi untuk nenuntaskan ini," pungkas Djarot.
Baca:
Djarot Optimis Penataan Bantaran Bisa Atasi Banjir Kampung ArusJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))