Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dengan putra Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.
Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dengan putra Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

Cara AHY 'Bersihkan' Sisa Pertarungan Pilkada DKI

Riyan Ferdianto • 20 Oktober 2017 08:33
medcom.id, Jakarta: DKI Jakarta kini sudah mempunyai Gubernur baru. Anies Baswedan didampingi Sandiaga Uno akan memimpin DKI dalam periode 2017-2022.
 
Meski demikian, sisa pertarungan Pilkada DKI masih kerap menjadi permasalahan tersendiri di lingkungan masyarakat tertentu.
 
Agus Harimurti Yudhoyono mempunyai cara tersendiri untuk menghilangkan sisa kompetisi tersebut. Silaturahmi terhadap mantan kompetitor Pilkada DKI menjadi cara utama yang dilakukan Agus.

Pada pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara, Senin 16 Oktober, Agus turut hadir untuk memberi ucapan selamat kepada keduanya.
 
"Sebetulnya saya sudah ingin lama ingin silaturahmi, tapi memang belum mendapatkan waktu yang pas, dan saya ingin sekali hadir di Istana dalam rangka memberikan selamat secara langsung pada Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tentu saya melakukan itu dengan suka cita menyertai doa dan harapan semoga mereka berdua sukses memimpin Jakarta mengamanahkan amanat rakyat," kata Agus dalam wawancara eksklusif dengan Prime Talk Metro TV, kamis 19 Oktober 2017.
 
Baca: AHY Doakan Anies-Sandi Amanah
 
Tidak berhenti di situ, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu juga mengaku sudah menyambangi Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Mako Brimob. Agus bertemu Ahok tepat sehari setelah pelantikan Anies-Sandi.
 
Agus sangat berharap, persaingan Pilkada DKI yang pernah terjadi tidak lantas menimbulkan kebencian antara satu sama lain.
 
"Keinginan saya ingin mendatangi dia (Ahok) karena pertama silaturahmi itu penting tidak boleh putus, walaupun kita menjadi kompetitor dalam pilkada yang lalu, tetapi bagi saya janganlah itu menjadi menghentikan hubungan apa lagi silaturahmi," ungkap Agus.
 
Agus tidak memungkiri kinerja Ahok selama memimpin Jakarta. Saat bercengkeramah dengan Ahok, Agus mengaku banyak bertukar cerita.
 
Dalam kesempatan tersebut, dikatkaan Agus, Ahok lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku dan menulis. Menurut Susilo Bambang Yudhoyono itu, Ahok banyak berharap tentang kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya.
 
"Suasananya rilex dan terakhir saya mengajak Pak Ahok untuk sama-sama kita melakukan rekonsiliasi, karena kita tidak ingin sisa-sisa Pilkada Jakarta yang lalu masih ada gesekan-gesekan di tengah masyarakat kita, baik itu di sosial media maupun di dunia nyata, mudah-mudahan kalau elit politiknya bisa rukun bisa mempunyai komunikasi yang baik itu juga bisa menyegarkan dan menyejukan suasanya Jakarta ini," pungkas Agus.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan