Bantul: Proses hitung surat suara
Pilkada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menunjukkan pasangan nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko B. Purnomo memimpin. Pasangan ini unggul sekitar 7 persen atas pasangan nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto berdasarkan data sementara KPU.
Dalam situs
kpu.go.id, Abdul-Joko mengumpulkan 57,3 persen suara. Sedangkan pasangan Suharsono-Totok mengumpulkan 42,7 persen.
Baca:
Khofifah Dorong Kabupaten/Kota di Jatim Ramah Ham
Dari situs tersebut, Abdul-Joko mendapat suara terbanyak di 15 kecamatan dari total 17 kecamatan di Bantul. Dua kecamatan sisanya, yakni Sanden dan Pandak, dimenangi Suharsono-Totok.
Data ini terhitung pada pukul 14.00 WIB, bersifat sementara karena baru 781 TPS masuk dari sebanyak 2085 TPS atau 37,46 persen.
Tim pemenangan Suharsono-Totok, Arif Iskandar, mengaku masih menunggu hasil hitung riil Komisi Pemilihan Umum (KPU). Arif mengakui peroleh suara sementara pangan yang didukung masih kalah dari pesaing.
"Kami masih mengalami ketertinggalan (perolehan suara) karena selisih memang cukup banyak," kata Arif di Bantul, Kamis, 10 Desember 2020.
Arif merasa sulit mengejar perolehan suara Abdul-Joko. Ia memilih mengakui keunggulan pesaingnya. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Mau tidak mau harus mengakui keunggulan pasangan calon nomor satu," jelas Arif.
Sebelumnya Abdul Halim mengaku siap menerim apapun hasil rekapitulasi surat suara. Meski optimis menang, pihaknya siap jika harus kalah. "Apapun hasilnya, saya menerima. Suara rakyat suara Tuhan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))