Jakarta: Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei terkait tingkat keterkenalan hingga elektoral tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan calon Wakil Bupati di
Pilkada Kubu Raya 2024. Hasilnya menunjukkan ketiga pasangan calon memiliki tingkat keterkenalan yang relatif seimbang.
"Pasangan calon nomor urut satu, Rosalina-Marijan, dikenal oleh 70,7 persen masyarakat Kubu Raya. Pasangan Sujiwo-Sukiryanto (nomor urut dua) dikenal oleh 75,8 persen masyarakat Kubu Raya, sedangkan pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri (nomor urut tiga) dikenal oleh 72,6 persen masyarakat Kubu Raya," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis, 17 Oktober 2024.
Survei ini dilakukan kepada 1.300 responden pada periode 30 September hingga 10 Oktober. Pihaknya juga memotret tingkat keterpilihan para calon kepala daerah.
Dalam simulasi pertanyaan terbuka menunjukkan, Sujiwo-Sukiryanto dipilih 40,5 persen responden. Pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri sebesar 26,6 persen, Rosalina-Marijan sebesar 20,1 persen, dan sekitar 13,8 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak memberikan jawaban terkait pilihan mereka.
Pada simulasi pertanyaan tertutup yang dibantu kartu suara dengan menampilkan gambar dan nama ketiga pasangan calon, pasangan Sujiwo-Sukiryanto dipilih sebanyak 42,8 persen responden. Terbesar kedua ditempati Rusman Ali-Muhammad Fachri yang memperoleh dukungan 32,2 persen, dan urutan terakhir Rosalina-Marijan yang dipilih sebanyak 22,7 persen responden. Sebanyak 2,3 persen responden tidak memberikan pilihan.
Pihaknya juga mengukur kemantapan pilihan responden. Hasilnya, 83,7 persen responden menyatakan kemungkinan untuk mengubah pilihan mereka sangat kecil. Hanya 16,7 persen responden yang menyatakan masih bisa mengubah pilihannya.
Menurut Togu, kuatnya daya tarik elektoral pasangan Sujiwo-Sukiryanto, karena kinerjanya dinilai baik saat sebagai mantan Wakil Bupati Kubu Raya, dan anggota DPD periode 2019-2024, sangat populer di Kalimantan Barat.
Faktor lain yang mendukung adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Sujiwo selama menjabat sebagai wakil bupati. Rinciannya, 8,1 persen masyarakat sangat puas, 70,3 persen puas, 12,1 persen tidak puas, 4,6 persen tidak puas sama sekali, dan 4,9 persen tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
Responden dalam survei ini merupakan seluruh warga Kabupaten Kubu Raya yang memiliki hak pilih. Metodologi yang digunakan ialah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ± 2,71 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))