Jakarta: Kalangan
generasi Z dan milenial menjadi pemilih terbanyak di
Pilgub Kaltim 2024 dengan 61 persen. Sebagian besar diprediksi memberikan suaranya kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Rudy Mas'ud-Seno Aji.
"Data survei menunjukkan Gen Z, yang saat ini berusia antara 18 hingga 25 tahun, serta milenial, yang berusia 26 hingga 41 tahun yang berjumlah 61 persen dari total pemilih di Kalimantan Timur merupakan kelompok pemilih yang signifikan dalam menentukan paslon mana yang akan menjadi pemenang," kata Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, Sabtu, 23 November 2024.
LPMM juga mengukur tingkat disuka dan dikenal generasi Z dan milenial kepada kedua pasangan calon kepala daerah di Pilgub Kaltim. Hasilnya, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji disukai dan dikenal 72,6 persen generasi Z serta 79,2 persen generasi milenial.
Lalu, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dikenal dan disukai 57,7 persen generasi Z dan 63,8 persen generasi milenial di Kalimantan Timur. Mayoritas atau 81,8 persen generasi Z dan milenial mengaku mengetahui kedua paslon kepala daerah Kalimantan Timur melalui platform digital yang mereka anggap lebih praktis, dan mudah diakses.
Alamsyah mengungkapkan mayoritas atau 80,7 persen generasi Z dan milenial berharap Pilkada ini dapat membawa harapan akan masa depan yang lebih baik di Kalimantan Timur sebagai tempat ibu kota negara.
LPMM juga mengukur tingkat keterpilihan terhadap pasangan calon dari generasi muda. Melalui simulasi pertanyaan langsung, sebanyak 54,1 persen generasi Z memilih pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dan 27,2 persen memilih pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, dan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 18,7 persen. Lalu, generasi milenial yang memilih pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 55,7 persen, 28,2 persen memilih pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, dan tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 16,1 persen.
Dalam simulasi dengan memakai pertanyaan di kertas kuesioner kepada generasi Z dan milenial, hasilnya generasi Z yang memberikan pilihan kepada pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 62,4 persen, dan generasi milenial yang memberikan pilihan kepada pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebanyak 60,7 persen.
"Sedangkan generasi Z yang memberikan pilihannya pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi sebanyak 30,3 persen. Adapun, generasi milenial yang memberikan pilihannya pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi sebanyak 29,1 persen," ujar dia.
Hasil survei lainnya menunjukkan 49,3 persen kalangan generasi Z dan milenial cenderung membuat keputusan pilihannya pada menit-menit terakhir. Sebanyak 38,3 persen responden dari generasi ini menentukan pilihan mereka pada hari pencoblosan, dan 12,4 persen lainnya memilih sehari sebelumnya.
Hal ini, menurut Alamsyah, menunjukkan mereka lebih suka menilai situasi secara langsung sebelum membuat keputusan, dan mencerminkan karakteristik spontaneitas yang tinggi dalam diri mereka. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan mendadak ini bisa beragam, 13,7 persen pengaruh lingkungan, 51,7 persen dari informasi yang didapat dari media sosial, dan 34,6 persen dari hasil perdebatan publik.
"Tinggi keterpilihan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji disebabkan keberhasilan pasangan ini dalam mengambil suara pemilih muda melalui gagasan atau program, yang kemudian dikemas dengan menarik dan kreatif melalui kampanye di media sosial," ujar dia.
Dia menyampaikan kedua paslon melakukan pendekatan dengan generasi muda di media sosial. Namun, gagasan atau program yang ditawarkan Rudy Mas'ud-Seno Aji lebih menyentuh persoalan dan kebutuhan anak muda daripada yang ditawarkan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Survei ini dilakukan kepada 680 generasi Z dan 880 milenial pada 9-21 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))