Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut minat peserta Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 menggelar kampanye daring menurun pada 50 hari tahapan kampanye. Padahal, kampanye daring dianjurkan untuk mencegah penyebaran
covid-19 saat kampanye.
"Ada 49 kegiatan kampanye daring yang dicatat Bawaslu terselenggara selama 10 hari kelima (50 hari) kampanye," ujar Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 November 2020.
Ini berbanding terbalik dengan kegiatan kampanye secara tatap muka yang mengalami peningkatan. Pada 50 hari tahapan kampanye, terdapat 17.738 kampanye tatap muka yang digelar para calon
kepala daerah.
"Pada periode 10 hari keempat (40 hari) kampanye pada 26 Oktober sampai 4 November 2020, terdapat 16.574 kegiatan kampanye tatap muka," ucap dia.
Baca:
Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Terus Meningkat
Bawaslu, kata Fritz, telah mendorong pasangan calon kepala daerah untuk mengurangi kegiatan kampanye tatap muka dan memaksimalkan kegiatan kampanye dengan metode daring.
"Semua pihak untuk mematuhi prokes jika memang kampanye tatap muka. Bawaslu meminta penyelenggara kampanye senantiasa menyediakan penyanitasi tangan dan menerapkan jaga jarak bagi peserta kampanye," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((JMS))