Makassar: Calon wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyiapkan
real count di rumah pribadinya, di Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang. Dia menilai,
real count lebih akurat ketimbang
quick count yang ada.
Danny Pomanto -sapaan akrabnya- mengatakan berkaca dari pengalaman pilkada sebelumnya,
real count paling mendekati hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selisihnya, kata Danny, 10 hingga 15 suara.
"Kita punya real count. Hasilnya diketahui beberapa jam setelah pencoblosan selesai," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca: Yang Menang Jangan Sombong, Yang Kalah Jangan Iri
Real count mulai menghitung setelah hasil penghitungan di 2.394 TPS di Kota Makassar selesai. Penghitungan juga disiarkan langsung oleh saksi yang bertugas di tiap TPS.
"Jadi semua setelah di foto langsung masuk di aplikasi kita dan sore sudah bisa selesai dan sangat akurat. Contohnya waktu kotak kosong hanya beda 10 suara dengan KPU. Saat Pilpres juga hanya beda 15 suara," jelasnya.
Baca: Bawaslu Bakal Sanksi Lembaga Survei Liar yang Lakukan Hitung Cepat
Ia mengatakan, real count melibatkan semua saksi disetiap TPS. Danny menyebut ada 10 saksi luar dan saksi dalam.
"Kita serahkan kepada Allah SWT. Keputusan semua di tangan Allah SWT. Kita optimistis Allah SWT akan memberikan kemenangan bagi kita," harapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))