Semarang: Calon Wali Kota Semarang 2020, Hendrar Prihadi, berjanji bakal membuka keran investasi lebar-lebar. Hendrar Prihadi mengatakan keran investasi merupakan satu-satunya cara mengatasi masalah jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja.
"Sering kali, jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja. Satu-satunya cara membuka investasi sebanyak-banyaknya," kata Hendrar Prihadi dalam agenda Pendalaman Materi & Penajaman
Visi Misi Paslon Wali Kota & Wakil Wali Kota Semarang 2020 di Semarang, Rabu, 18 November 2020.
Meski belum mampu mengatasi masalah jumlah lapangan kerja, Hendrar Prihadi mengatakan nilai investasi di Kota Semarang masih terus berkembang. Pada 2010, nilai investasi di Kota Semarang kurang dari Rp1 triliun. "Sampai 2019, investasi meningkat mwnjadi Rp30 triliun," ujar Hendrar Prihadi sesumbar.
Baca:
Hendrar Prihadi Klaim PPDB di Semarang Tetap Berjalan Mulus
Hendrar Prihadi mengakui lapangan kerja masih menjadi masalah bagi Kota Semarang. Apalagi, kata dia, jumlah penduduk usia produktif di kota Semarang juga cukup banyak.
Untuk mengatasi jumlah penduduk usia produktif yang banyak menganggur, Hendrar Prihadi, mengatakan akan membuka pelatihan-pelatihan. "Pertama kita siapkan balai latihan kerja. Anak produktif bisa lakukan penambahan skil di sana," jelasnya.
Hendrar Prihadi mengatakan pengangguran sangat terkait dengan angka kemiskinan. Bagi warga yang tidak produktif, Hendrar Prihadi berniat memberi bantuan paket sembako secara berkala.
"Sedangkan usia produktif kita berikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))