Semarang: Calon wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengklaim sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Semarang berjalan baik. Dia mengatakan sempat terkendalanya PPDB di wilayahnya hanya karena adanya sistem zonasi yang baru diterapkan.

"Dalam dua tahun terakhir ini kemungkinan yang terjadi karena adanya sistem zonasi," kata Hendrar saat penajaman visi misi calon wali kota Semarang 2020, Rabu, 18 November 2020.

Baca: Hendrar Prihadi Pamerkan 5 Visi Membangun Kota Semarang

Hendrar menjelaskan, Semarang termasuk pioneer penerimaan murid secara online mulai 2013 hingga 2014 dan sudah dilakukan pada penerimaan murid TK, SD, SMP, secara online.

Menurutnya sistem zonasi ini telah membuat para orang tua murid melakukan berbagai hal untuk bisa memasukan anaknya ke sekolah favorit. Salah satunya adalah dengan cara menitipkan atau memindahkan anak untuk tinggal di rumah kerabat yang berdekatan dengan sekolah favorit.

"Misalnya memindahkan anaknya ke saudaranya atau yang lain hanya untuk bisa sekolah favorit yang mereka inginkan. Saya rasa itu saja kendalanya, tapi kalau secara teknis online dan peraturan wali kota semua berjalan dengan baik," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DEN))