Jakarta: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengajak para kontestan dan pelaksana P
ilkada Serentak 2020, di 270 kabupaten/kota dan daerah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam berkompetisi.
"Dalam kontestasi politik di masa pandemi ini potensi sengketa pilkada dan terjadinya kerumunan massa harus benar-benar diantisipasi oleh semua pihak," kata Rerie, sapaan akrabnya, Selasa, 8 Desember 2020.
Selain para penyelenggara pilkada dan pemerintah, menurut dia, langkah antisipasi juga harus dilakukan oleh para kontestan dan tim pemenangan.
Baca juga:
Petugas Berhak Tolak Pemilih Tak Patuh Protokol Kesehatan
Rerie menegaskan antisipasi para penyelenggara dan kontestan pilkada bisa melalui upaya mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta kemanusiaan dalam menyikapi setiap persoalan yang muncul saat berkontestasi.
Ia berharap para kontestan dalam pilkada serentak datang sebagai negarawan, sehingga tidak mengutamakan elektabilitas semata.
Legislator NasDem itu berpendapat, banyak hal yang harus diwaspadai dalam sebuah ajang kontestasi seperti pilkada serentak.
"Untuk menekan berbagai potensi ancaman pilkada di masa pandemi penyelenggara dan peserta pilkada serta masyarakat, harus benar-benar menyadari adanya ancaman itu," ungkapnya.
Dari sisi teknis pelaksanaan, jelas Rerie, ancaman terjadinya kerumunan di TPS-TPS pada hari pelaksanaan pemilihan merupakan salah satu titik krusial yang harus diantisipasi agar tidak terjadi.
Di sisi lain, proses kontestasi dalam pilkada berpotensi memunculkan friksi kubu-kubu para pendukung pasangan calon kepala daerah.
Pascahari pencoblosan pada Rabu, 9 Desember 2020, Rerie mengingatkan sejumlah sengketa pilkada juga berpotensi memicu masalah lain di daerah. Sejumlah potensi ancaman itu harus diantisipasi dengan baik karena akan berdampak langsung terhadap masyarakat.
Baca juga:
Mendagri: Usai Nyoblos Langsung Pulang
"Disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun wajib menjadi norma baru dalam keseharian masyarakat yang mampu mencegah penularan virus korona pada pelaksanaan pilkada di masa pandemi ini," kata dia.
Rerie menambahkan saling menghormati antarpasangan calon dan pihak penyelenggara pilkada dalam berkontestasi, merupakan sikap yang sangat diharapkan dalam mencegah perpecahan.
"Semua pihak harus mampu mencegah potensi ancaman itu terjadi, dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))