Empat Variabel Pasangan Anies-Sandi Layak ke Putaran Dua Dibanding Agus-Sylvi
Anies Rasyid Baswedan. (MTVN/Whisnu)
medcom.id, Jakarta: Hasil hitung cepat sementara beberapa lembaga survei, pasangan Anies-Sandi kemungkinan bakal menemani pasangan Ahok-Djarot lolos ke putaran dua Pilkada DKI. Pasangan Anies-Sandi unggul empat variabel dibandingkan pesaingnya Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Pertama, pasangan Anies-Sandi sukses menarik suara dari para pemilih anti-Ahok. Terutama yang sentimen terhadap isu agama. Bahkan, suara Anies lebih besar berasal dari limpahan suara pasangan Agus.
"Momen kontroversial Anies datang ke Petamburan itu justru naik suaranya," kata peneliti Charta Politica Yunarto Wijaya di acara Mata Najwa Metro TV, Rabu 17 Februari 2017.
Kedua, program-program yang ditawarkan Agus amat sangat populis. Sehingga, keyakinan masyarakat terhadap program Agus akan terlaksana tidak begitu tinggi.
"Programnya Anies lebih realistis terlaksana," kata peneliti Indobarometer di kesempatan yang sama.
Ketiga, momen debat publik cagub/cawagub Pilkada DKI. Peforma Anies dinilai lebih baik daripada Agus. Terutama soal masalah-masalah dan isu populer di Jakarta. Salah satunya isu reklamasi Pantai Utara Jakarta.
"Isu-isu populer di Jakarta Anies lebih lantang daripada Agus," jelas Qodari.
Keempat, faktor Prabowo Subianto yang turun gunung ikut berkampanye dengan pasangan Anies-Sandi. Menurut Qodari, trunnya Prabowo Subianto memiliki andil besar mengerek elektabilitas Anies-Sandi di akhir-akhir masa kampanye.
"Prabowo berani memberikan pernyataan, jika ingin saya jadi presiden, Anies-Sandi harus jadi gubernur Jakarta," jelas Qodari.
Lembaga Survei Indobarometer dari data quick count yang masuk sebesar 100% menempatkan pasangan Ahok-Djarot unggul 43,72 % disusul pasangan Anies-Sandi dengan 39,11 %. Sementara pasangan Agus-Sylvi hanya memperoleh 17,17 %.
Sementara, lembaga survei Charta Politica dengan data quick count yang amsuk sebesar 100%, pun masih menempatkan pasangan Ahok-Djarot di posisi puncak dengan 43,75 % disusul pasangan Anies-Sandi dengan 39,28 %. Lagi-lagi pasangan Agus-Sylvi di posisi buncit dengan 16,97 %.
Tak jauh berbeda dengan dua lembaga survei diatas, Voxpol menempatkan pasangan Ahok-Djarot dengan 42,9 %. Unggul tipis dari pasangan Anieds-Sandi yang meraup 40,2 % suara. Pasangan Agus-Sylvi hanya mearup 16,9 %.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
Pertama, pasangan Anies-Sandi sukses menarik suara dari para pemilih anti-Ahok. Terutama yang sentimen terhadap isu agama. Bahkan, suara Anies lebih besar berasal dari limpahan suara pasangan Agus.
"Momen kontroversial Anies datang ke Petamburan itu justru naik suaranya," kata peneliti Charta Politica Yunarto Wijaya di acara Mata Najwa Metro TV, Rabu 17 Februari 2017.
Kedua, program-program yang ditawarkan Agus amat sangat populis. Sehingga, keyakinan masyarakat terhadap program Agus akan terlaksana tidak begitu tinggi.
"Programnya Anies lebih realistis terlaksana," kata peneliti Indobarometer di kesempatan yang sama.
Ketiga, momen debat publik cagub/cawagub Pilkada DKI. Peforma Anies dinilai lebih baik daripada Agus. Terutama soal masalah-masalah dan isu populer di Jakarta. Salah satunya isu reklamasi Pantai Utara Jakarta.
"Isu-isu populer di Jakarta Anies lebih lantang daripada Agus," jelas Qodari.
Keempat, faktor Prabowo Subianto yang turun gunung ikut berkampanye dengan pasangan Anies-Sandi. Menurut Qodari, trunnya Prabowo Subianto memiliki andil besar mengerek elektabilitas Anies-Sandi di akhir-akhir masa kampanye.
"Prabowo berani memberikan pernyataan, jika ingin saya jadi presiden, Anies-Sandi harus jadi gubernur Jakarta," jelas Qodari.
Lembaga Survei Indobarometer dari data quick count yang masuk sebesar 100% menempatkan pasangan Ahok-Djarot unggul 43,72 % disusul pasangan Anies-Sandi dengan 39,11 %. Sementara pasangan Agus-Sylvi hanya memperoleh 17,17 %.
Sementara, lembaga survei Charta Politica dengan data quick count yang amsuk sebesar 100%, pun masih menempatkan pasangan Ahok-Djarot di posisi puncak dengan 43,75 % disusul pasangan Anies-Sandi dengan 39,28 %. Lagi-lagi pasangan Agus-Sylvi di posisi buncit dengan 16,97 %.
Tak jauh berbeda dengan dua lembaga survei diatas, Voxpol menempatkan pasangan Ahok-Djarot dengan 42,9 %. Unggul tipis dari pasangan Anieds-Sandi yang meraup 40,2 % suara. Pasangan Agus-Sylvi hanya mearup 16,9 %.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
