Jakarta: Sebanyak tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati bakal bertarung di
Pilkada Lahat 2024, yakni Bursah Zarnubi-Widia Ningsih, Lidyawati-Haryanto, dan Paslon Yulius Maulana-Budiarto. Berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas Zarnubi-Widia tertinggi dengan 30,4 persen.
"Mereka diikuti oleh Lidyawati-Haryanto dengan dukungan sebesar 22,2 persen, sementara Paslon Yulius Maulana-Budiarto meraih 20,1 persen suara, dan yang belum menentukan piliahannya 27,3 persen," kata Direktur LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis, 17 Oktober 2024.
Hal ini terpotret dari hasil survei LKPI. Jajak pendapat ini dilakukan dalam periode 1-9 Oktober 2024.
Melalui simulasi pertanyaan tertutup yang responden diberikan pilihan jawaban dan kartu suara untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati, hasil survei menunjukkan pasangan Zarnubi-Widia dipilih sebanyak 39,1 persen responden. Kemudian, pasangan Lidyawati-Haryanto dipilih sebanyak 27,3 persen responden, pasangan Yulius-Budiarto dipilih sebanyak 25,2 persen responden, dan tidak memilih 8,4 persen responden.
Dalam
survei ini tingkat popularitas dan akseptabilitas pasangan calon juga diuji. Hasilnya, tingkat pengenalan terhadap pasangan Lidyawati-Haryanto mencapai 80,1 persen, dengan tingkat penerimaan atau kedisukaan oleh masyarakat Lahat yang mencapai 48,2 persen.
Kemudian, tingkat pengenalan pasangan Bursah-Widia mencapai 77,2 persen, dengan tingkat penerimaan atau kedisukaan oleh masyarakat Lahat yang mencapai 75,8 persen. Sedangkan, tingkat pengenalan pasangan Yulius-Budiarto mencapai 72,8 persen, dengan tingkat penerimaan atau kedisukaan oleh masyarakat Lahat yang mencapai 50,1 persen.
"Terdapat korelasi antara tingkat popularitas dan akseptabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Lahat terhadap tingkat elektabilitas," kata Togu.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 24 kecamatan. Penarikan sampel survei itu dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar +/- 2,81 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))