Solo: Merapatnya Partai Golkar dan PAN secara resmi ke pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilwakot Solo 2020 mengandaskan kesempatan koalisi yang ingin dibentuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Tenang saja, kita masih punya plan A, plan B, plan C dan seterusnya. Selama KPU belum menetapkan, masih ada waktu. Nanti pada akhirnya kita akan berikan kejutan," ujar Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, di Solo, Kamis, 13 Agustus 2020.

Dia menegaskan tidak ambil pusing dengan langkah-langkah partai lain yang telah memberikan rekomendasi dukungannya kepada putra sulung Presiden Jokowi tersebut. PKS mengeklaim tidak menyerah untuk menciptakan lawan politik bagi Gibran-Teguh.

Baca: Gibran-Teguh Simbol Kuatnya Kerja Sama Golkar-PDI Perjuangan

Menurutnya, setiap langkah politik telah dilalui dengan perhitungan matang. "Bukan hanya sekadar untuk pilkada kali ini saja, tetapi juga sampai nanti pileg dan seterusnya. 

DPD PKS Solo sendiri akan melakukan koordinasi dan konsolidasi partai untuk membicarakan sikap dan langkah partai tersebut berikutnya. Hasil konsolidasi yang akan digelar Jumat-Sabtu, 14-15 Agustus 2020 tersebut akan dilaporkan ke DPW dan DPP partai sebagai bahan pertimbangan. 

Baca: Dapat Dukungan dari PAN, Gibran Temui Zulhas

Di sisi lain, Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Maria Sri Sumarni menekankan segera melakukan komunikasi dengan PDIP selaku partai pengusung Gibran-Teguh.

"Yang tidak boleh dilupakan yaitu soal kewajiban membantu masyarakat dalam menangani covid 19 ini. Kita kampanyenya fokus disitu," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ALB))