Danny-Fatma Ajak Pendukung Kawal Suara Sampai Tuntas
Paslon Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi saat menyampaikan orasinya setelah menang dalam hitung cepat. (Foto: Istimewa)
Makassar: Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), meminta masyarakat tidak euforia atas kemenangan hasil hitungan cepat. Menurutnya kemenangan ini harus dikawal hingga penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.
Fatmawati Rusdi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen pendukung, simpatisan, dan tim pemenangan pasangan dengan jargon ADAMA, Yang pada akhirnya mempersembahkan kemenangan.
"Kepada seluruh pejuang ADAMA dan seluruh masyarakat yang menempatkan ADAMA di posisi teratas, tidak ada kerja keras yang mengkhianati hasil. Mari kita kawal kemenangan ini," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca juga: Status Kesehatan Petugas di TPS Memengaruhi Pelaksanaan Pilkada 2020
Mohammad Ramdhan Pomanto, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemimpin partai pengusung dan pendukung ADAMA' (akronim Danny-Fatma). Karena apa yang diperjuangkan selama ini berbuah manis dengan kemenangan.
"Alhamdulillah. Perjuangan kita tidaklah sia-sia. Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Surya Paloh (Ketua Partai NasDem), Prabowo Subianto (Ketua Gerindra), Anis Matta (Ketua Gelora), dan Yusril Ihza Mahendra (Ketua PBB)," ujarnya.
Danny Pomanto juga menekankan bahwa kemenangan sesungguhnya adalah saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penetapan.
"Penetapan kemenangan belum ada. Ini baru quick count. Proses formalnya kita masih menunggu waktu. Jangan kita pawai karena kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19. Jangan terlalu euforia," ucap Wali Kota Makassar periode 2014-2019 lalu ini.
Danny Pomanto juga menyampaikan terima kasih kepada semua kandidat, baik kepada pasangan nomor dua, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut tiga Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), maupun nomor urut empat Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun).
"Jangan bully siapa pun (dengan kemenangan ini). Terima kasih kepada saudaraku semua kandidat. Kita memang lawan, tetapi tidak ada yang namanya musuh," harapnya.
Terakhir, Danny Pomanto menginginkan masukan dari seluruh pihak untuk dirinya dan Fatmawati dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan, setelah ditetapkan oleh KPU. Untuk membangun Kota Makassar yang jauh lebih baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Fatmawati Rusdi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen pendukung, simpatisan, dan tim pemenangan pasangan dengan jargon ADAMA, Yang pada akhirnya mempersembahkan kemenangan.
"Kepada seluruh pejuang ADAMA dan seluruh masyarakat yang menempatkan ADAMA di posisi teratas, tidak ada kerja keras yang mengkhianati hasil. Mari kita kawal kemenangan ini," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca juga: Status Kesehatan Petugas di TPS Memengaruhi Pelaksanaan Pilkada 2020
Mohammad Ramdhan Pomanto, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemimpin partai pengusung dan pendukung ADAMA' (akronim Danny-Fatma). Karena apa yang diperjuangkan selama ini berbuah manis dengan kemenangan.
"Alhamdulillah. Perjuangan kita tidaklah sia-sia. Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Surya Paloh (Ketua Partai NasDem), Prabowo Subianto (Ketua Gerindra), Anis Matta (Ketua Gelora), dan Yusril Ihza Mahendra (Ketua PBB)," ujarnya.
Danny Pomanto juga menekankan bahwa kemenangan sesungguhnya adalah saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penetapan.
"Penetapan kemenangan belum ada. Ini baru quick count. Proses formalnya kita masih menunggu waktu. Jangan kita pawai karena kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19. Jangan terlalu euforia," ucap Wali Kota Makassar periode 2014-2019 lalu ini.
Danny Pomanto juga menyampaikan terima kasih kepada semua kandidat, baik kepada pasangan nomor dua, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut tiga Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), maupun nomor urut empat Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun).
"Jangan bully siapa pun (dengan kemenangan ini). Terima kasih kepada saudaraku semua kandidat. Kita memang lawan, tetapi tidak ada yang namanya musuh," harapnya.
Terakhir, Danny Pomanto menginginkan masukan dari seluruh pihak untuk dirinya dan Fatmawati dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan, setelah ditetapkan oleh KPU. Untuk membangun Kota Makassar yang jauh lebih baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
