Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) mengungkapkan kesehatan petugas di tempat pemungutan suara (TPS) memengaruhi Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020.
Khsusunya, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengungkapkan sejumlah petugas pemilu ditemukan reaktif
covid-19 dari hasil
rapid test. Temuan ini membuat jumlah petugas di TPS berkurang.
"Kondisi ini juga memengaruhi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta partisipasi masyarakat," kata anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dalam konferensi televideo melalui akun YouTube Bawaslu RI, Kamis, 10 Desember 2020.
(Baca:
Bawaslu Cek Laporan Petugas Terpapar Covid-19 Masih Datang ke TPS)
Sementara itu, sosialisasi masif terhadap pelaksanaan pemungutan suara membuat penerapan protokol kesehatan, khususnya bagi masyarakat berjalan baik. Jumlah pemilih yang hadir di TPS dan menggunakan hak suara secara umum dapat diatur serta dikendalikan oleh penyelenggara.
Pemilih mematuhi ketentuan mulai dari pembukaan TPS hingga rekapitulasi suara. Pemilih yang hadir juga mengikuti ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mengusahakan hadir pada jam yang telah ditentukan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak menciptakan kerumunan setelah menggunakan hak pilih," ujar Afif.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))