Kulon Progo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 345.540 orang. Jumlah itu mengalami penyusutan dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 345.952 orang. 

"DPT yang ditetapkan sebanyak 345.952 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki 168.325 orang dan pemilih perempuan 177.215 orang," kata Komisioner KPU Kulon Progo, Ria Harlinawati pada Sabtu, 21 September 2024. 

Penyusutan jumlah dari DPS ke DPT terjadi setelah dilakukan proses verifikasi ulang data hingga koreksi. Dari proses verifikasi itu, ada 1.068 data pemilih yang dinyatakan tak memenuhi syarat (TMS). Selain itu, ada sebanyak 2.000 data perbaikan dan 656 pemilih baru. 

Adapun rincian DPT itu yakni Kecamatan Temon sebanyak 22.165 pemilih, Kecamatan Wates (38.029 pemilih), Kecamatan Panjatan (30.254 pemilih), Kecamatan Galur (25.293 pemilih), Kecamatan Lendah (32.100 pemilih), dan Kecamatan Sentolo (38.850 pemilih). 
 

Baca: Jumlah DPT Pilkada 2024 Kota Malang Ditetapkan 660.744 Orang

Kemudian, Kecamatan Pengasih (41.046 pemilih), Kecamatan Kokap (28.301 pemilih), Kecamatan Girimulyo (19.645 pemilih), Kecamatan Nanggulan (24.348 pemilih), Kecamatan Samigaluh (22.170 pemilih), dan Kecamatan Kalibawang (23.339 pemilih). 

"Jumlah DPT ini tersebar di 12 kecamatan dan 88 desa, serta 754 TPS," kata Ria. 

Data pemilih tersebut disebut dinamis sehingga terjadi perubahan dalam penyusunannya. Komisi menilai perlu dilakukan pengawalan agar tidak disalahgunakan saat pemungutan suara. 

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengungkapkan DPT itu telah melewati proses panjang dan berjenjang dalam penyusunannya. Penyusunan, verifikasi, dan perbaikan dilakukan dari tingkat RT, RW, desa, kecamatan, hingga disahkan di tingkat kabupaten. 

"Rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) ini menjadi puncak pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024," ucapnya. 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((WHS))